KPU tidak pernah berniat \'bunuh\' parpol
Merdeka.com - 18 Partai politik tidak lolos verifikasi administrasi peserta pemilu 2014. Mayoritas mereka menilai syarat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), memberatkan. Terkait itu, KPU membantah sengaja tidak meloloskan partai-partai tersebut.
"KPU tidak berusaha membunuh atau menghidupkan parpol dalam verifikasi. Yang menghidupkan atau mati adalah partai itu sendiri," kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Rabu (31/10).
Sigit menjelaskan, lolos tidaknya suatu parpol hanya ditentukan oleh usaha mereka sendiri memenuhi tiap syarat yang ditetapkan KPU.
"Sejauh mana mereka mencukupi persyaratan itu," lanjut Sigit.
Sigit membantah jika penetapan parpol lolos dan tidak lolos verifikasi administrasi yang didasarkan berita acara, untuk menghindari usaha parpol yang tidak lolos mengadu ke Badan Pengawas Pemilu. Lantaran syarat pengaduan harus didasarkan surat keputusan KPU.
Menurutnya, SK hanya akan dikeluarkan KPU ketika memutuskan parpol peserta pemilu 2014 pada Januari 2013. Sedangkan untuk penetapan tahapan verifikasi, sudah cukup berdasarkan berita acara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekretaris PPLN Kuala Lumpur berdalih ketika itu perwakilan parpol tidak setuju dengan angka sekitar 270 ribu pemilih DPT Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPara pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaBerikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.
Baca SelengkapnyaBawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.
Baca Selengkapnya