Khofifah laporkan hasil Pilgub Jawa Timur ke PPP

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa mendatangi kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7). Lawatannya ini dalam rangka menyampaikan hasil kemenangan Pilgub Jawa Timur 2018.

Khofifah, ditemani wakilnya Emil Dardak, bertemu dengan Umum PPP M Romahurmuziy. Dalam pertemuan ini, hadir pula Sekjen PPP Arsul Sani dan Wasekjen Achmad Baidowi dan beberapa pengurus pusat lainnya.

"Selamat atas keberhasilan Mbak Khofifah dan Mas Emil terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur," kata Romy.

PPP merupakan salah satu partai pengusung pasangan Khofifah-Emil. Romy mengatakan mereka telah konsisten mendukung Khofifah sejak 2008 lalu. Ketika itu Khofifah berdampingan dengan Mudjiono, kalah dari pasangan Soekarwo-Gus Ipul. Tercatat pula Khofifah telah mengikuti tiga kali Pilgub Jatim.

"Ada yang menang dilantik, ada yang menang tidak dilantik," canda Romy menyinggung kekalahan 2008 silam.

Dalam kesempatan ini, Romy menuturkan bahwa meski dalam rekapitulasi final KPU Khofifah telah menang, namun pihak lawan belum mau menandatangani hasil rekapitulasi KPUD Jawa Timur karena merasa ada kecurangan. Satu saksi tim Gus Ipul-Puti Guntur, Martin Hamonangan tidak mau menekan berita acara.

Kendati demikian, Romy menghormati sikap politik lawannya itu. Dia mempersilakan untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Namun Romy yakin bakal sulit karena selisih suara antara keduanya sampai 7,11 persen. Sementara selisih jumlah suara hampir 12 juta, syarat untuk melakukan gugatan bisa dilakukan jika terpaut 0,5 persen suara.

"Kita mengikuti persis KPUD Jatim ada parpol yang mau belum mau tandatangani sebagai saksi kita hormati sebagai sikap parpol, kita tahu persis angka terpaut 7,11 persen," kata dia.

Kemenangan Khofifah ini dinilai Romy sebagai nilai tambah untuk Pemilu 2019. Diketahui Khofifah juga menyampaikan dukungan kepada Joko Widodo. PPP juga telah memberikan dukungan kepada mantan Gubernur Jakarta itu.

"Menitipkan agenda-agenda pileg dan pilpres supaya berjalan lancar, aman di Jatim. Mengentaskan kemiskinan di jatim. Kami PPP siap bersinergi untuk kemaslahatan rakyat Jatim," kata dia.

Sementara itu, Khofifah menuturkan kedatangannya ini untuk melaporkan dinamika Pilgub Jawa Timur. Dia melaporkan hasil rekapitulasi KPU yang telah memenangkan dirinya. Serta pihak lawan yang belum mau menyetujui hasil pleno KPUD Jatim.

"Silaturahmi kali ini saya ingin menyampaikan progres report yang sudah terpublish bahwa proses penghitungan tanggal 7 yang lalu sudah selesai. Sudah diumumkan kami unggul 7,11 persen," kata dia.