Ketum PPP: Poros ketiga cuma basa-basi politik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan poros ketiga dalam Pilpres 2019 tidak akan ada. Bahkan dia menganggap wacana poros itu hanya sebagai bentuk basa-basi politik saja.
"Poros ketiga itu tak akan ada, itu hanya bagian dari basa-basi politik yang hampir dipastikan tidak ada," kata Romi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3).
Menurutnya dia hampir pasti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo akan kembali menjadi saingan di Pilpres 2019. Hal itu, kata Romi akan mengulang pertarungan yang sama seperti Pilpres 2014.
"Yang kedua sinyal yang telah terbentuk oleh Partai Demokrat dengan mengundang Pak Jokowi di Rapimnas kemarin itu sudah sangat 90 persen katakanlah mendukung Pak Jokowi kemudian yang ketiga aktor politik tahun 2014 dan 2019 itu masih sama," ungkapnya.
"Parpol itu sudah terbaca dari sikap mereka 2014 hanya Pak SBY saja yang sudah menentukan sikap kalau yang kemaren abstain jadi hanya akan ada dua poros," ucapnya.
Saat ini calon terkuat dalam Pilpres 2019 adalah Jokowi dan Prabowo. Jokowi telah diusung oleh lima partai pendukungnya yakni PDIP, NasDem, Golkar, PPP, dan Hanura.
Sedangkan Prabowo hingga kini belum resmi menyatakan diri akan maju dalam Pilpres mendatang. Namun sebanyak 34 DPD Partai Gerindra sudah menyatakan dukungannya untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Partai PKS juga telah menyatakan dirinya akan tetap berkoalisi Gerindra.
Disisi lain ada beberapa partai yang belum menentukan arah dukungan seperti PKB, PAN, dan Demokrat. Tiga partai itu telah menggelar pertemuan untuk membahas poros ketiga.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPer hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.
Baca SelengkapnyaKPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaSejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya