Ketum Golkar: Wacana Prabowo-Airlangga Sudah Dibahas Sangat Dalam
Merdeka.com - Golkar tengah membangun komunikasi intens dengan koalisi Gerindra dan PKB. Bahkan muncul wacana Prabowo-Airlangga apabila Golkar memutuskan bergabung.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan terus diperkuat. Salah satu upayanya komunikasi dengan Gerindra dan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Termasuk, wacana duet Prabowo dan Airlangga jika perkawinan tersebut terjadi. "Tentu semua menjadi pembahasan dan tentu kita lihat saja," ujar Airlangga di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (21/3).
Menurut dia, wacana Prabowo-Airlangga sudah menjadi pembahasan yang cukup dalam. Namun, Airlangga tak menegaskan sudah sedalam apa wacana tersebut dibahas.
"Pembahasannya sudah sangat dalam," tegas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono menyebut, bukan hal mustahil Golkar bakal merapat ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Saat ini, Golkar dan PKB tengah membangun komunikasi intens.
"Saya rasa kita partai politik yang banyak memiliki kesamaan secara perjuangan dan sama-sama berkoalisi di koalisi pemerintahan, jadi saya rasa bukan hal yang mustahil bahwa Partai Golkar bisa bergabung dengan Partai Gerindra dan PKB," kata Budi, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3).
Perihal wacana Prabowo Subianto nantinya bakal duet dengan Ketum Golkar Airlangga di Pemilu 2024 jika Golkar bergabung, Budi menilai, saat ini Gerindra dan PKB tengah menjalin komunikasi tingkat parpol terlebih dahulu.
"Saya rasa kita tunggu saja ya, apa namanya sekarang kan kita memang merajut sebuah kerja sama politik dengan PKB," ujar Budi.
Namun demikian, Budi menegaskan, hubungan antara Golkar bersama PKB dan Gerindra amat positif.
"Kita sama-sama saling mengetahui jadi bahwa teman-teman PKB mau bertemu kita sambut baik hasilnya semoga positif dan Partai Gerindra dan PKB sepakat kita buka komunikasi itu seluas-luasnya," imbuh Budi.
Untuk penentuan Capres dan Cawapres, nantinya akan didiskusikan antara Prabowo bersama dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDemokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja
Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca Selengkapnya