Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua PBNU akan dukung penuh Cak Imin jadi cawapres Jokowi

Ketua PBNU akan dukung penuh Cak Imin jadi cawapres Jokowi Ketua PBNU Said Aqil Siradj. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengaku akan mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar jika disandingkan dengan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Dia mengatakan akan mendukung cak Imin jika diajak oleh Jokowi.

"Ya kalau cak Imin diajak oleh pak Jokowi, saya dukung penuh," kata Said Aqil di Istana Bogor, Jaw Barat, Selasa (2/4).

Dia mengaku mendukung cak Imin secara pribadi. Namun dia mengklaim tidak hanya dirinya yang akan mendukung cak Imin sebagai cawapres Jokowi. Pihak lain pun, kata dia, akan berpendapat yang sama.

"Pribadi, tapi orang akan ikut saya nanti," ungkap Said.

Diketahui sebelumnya Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar tetap optimis capres Joko Widodo atau Jokowi akan memilihnya sebagai cawapres pada Pilpres 2019 mendatang. Cak Imin, panggilan akrabnya, mengatakan tak boleh pesimis. Apalagi ia juga telah melakukan berbagai upaya dan pendekatan.

"Pastilah, pastilah beliau punya nama yang khusus. Tapi kan kita optimis saja ya. Proses masih panjang," kata dia ditemui di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan,Jakarta Selatan, Kamis (5/4).

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era pemerintahan SBY tak menyebutkan seberapa besar peluang dirinya akan dipilih Jokowi. Ia mengatakan tugasnya hanya berusaha memperbesar peluang tersebut.

"Peluang ya takdir Allah yang menentukan. Tapi tugas kita adalah berusaha," ucapnya.

Dia mengatakan, saat bertemu dengan Jokowi beberapa waktu lalu, Jokowi memberinya ruang untuk memperluas upayanya agar bisa dipilih menjadi cawapres. Sejak pertemuan itu kemudian ia gencar melakukan pertemuan-pertemuan dengan para ulama.

Ia pun mengklaim mendapat dukungan dari para ulama di Jawa hingga Aceh. "Yang paling mengejutkan adalah para kiai dan para ulama di seluruh penjuru ini spontan melakukan dukungan-dukungan di luar dugaan, di Jawa Timur hingga Aceh. Sebentar lagi tinggal Jakarta sampaiMakassar akan kita layani sampai ke Papua. Dukungan kiai dan ulama yang sebegitu besar," klaimnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres

Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Bertemu Jokowi Usai Pencoblosan, Ketua KPU: Saya Standby di Kantor Setiap Hari
Beredar Kabar Bertemu Jokowi Usai Pencoblosan, Ketua KPU: Saya Standby di Kantor Setiap Hari

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari membantah terkait kabar adanya pertemuan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya