Ke kantor tim kampanye nasional, Ma'ruf Amin mengaku diminta hadir
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin hadir di kantor Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, gedung High End, Jakarta. Me'ruf mengaku kedatangannya ingin berkantor.
"Mau ngantor. Saya diminta hadir," ucap Kiai Ma'ruf di lokasi, Senin (17/9).
Dia menuturkan, akan mendengarkan laporan dari TKN apa saja yang sudah dilakukan. "Biasa saja dengarkan laporan, mengenai pemantauan, mengenai rencana-rencana, jadi sifatnya mendengarkan informasi dan laporan," jelas Kiai Ma'ruf.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Eriko Sotarduga, menuturkan, nantinya akan dihadiri juga oleh Jokowi. Dimana, Jokowi dan Kiai Ma'ruf, yang memimpinnya.
"Ya sebenarnya ini kan pertama kali kalau beliau berkenan hadir untuk kita bersama-sama, berkumpul, bersilaturahmi. Kalau untuk rapat kita di jajaran Ketua dan Wakil Ketua, juga Direktorat-Direktorat sudah dua kali sudah rapat," jelas Eriko.
Adapun, masih kata dia, baik Jokowi dan Kiai Ma'ruf, ingin mengetahui sejauh mana TKN bekerja. Dan bagaimana progresnya.
"Kalau ini beliau ingin tahu sejauh apa ya perkembangannya. Hari ini kan untuk daerah-daerah (TKD) sudah terlaksana dan terbentuk, seluruh provinsi. Tinggal kabupaten dan kota yang sedang kita finalkan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, kabar terkait Sheila On 7 akan manggung di kampanye akbar, sempat dikonfirmasi Timnas Amin
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaRencananya Anies-Cak Imin akan menyelenggarakan kampanye akbar di JIS pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCatatan Timnas AMIN itu sebagai barang bukti apabila ada pelanggaran yang sistematis, struktur dan masif.
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaPihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca Selengkapnya