Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus lama Anies-Sandi diungkap, Polri diminta DPR tetap netral

Kasus lama Anies-Sandi diungkap, Polri diminta DPR tetap netral Fadli Zon di Makassar. ©2017 merdeka.com/salviah ika padmasari

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa masyarakat sudah makin jeli dalam menyikapi isu-isu pidana yang menyerang Anies-Sandi. Hal itu menyusul dibuka kembalinya sejumlah kasus yang menyeret pasangan cagub-cawagub DKI nomor urut 3.

"Saya kira masyarakat semakin jeli dan tahu bahwa ini adalah bagian dari upaya politik," tegasnya di kompleks parlemen, Kamis (16/3).

Menurutnya, kasus yang muncul sifatnya tidak jelas, sudah lama dan tidak aktual. Kasus tersebut dicari-cari, dan bisa membuat masyarakat menjadi apatis terhadap hukum, karena hukum dipermainkan dan jadi alat politik.

Lebih jauh, Fadli mengungkapan ada lawan politik yang menggunakan kasus tersebut untuk kepentingan politik, sebab tidak mungkin isu-isu yang tidak jelas dan sudah tidak aktual lagi kemudian diangkat kembali.

"Masa isu-isu nggak jelas kayak Sandiaga Uno tahun 2013, nggak ada urusannya apa dan di Polda juga sudah SP3. Kemudian Anies kaitannya dengan Frankfrut Bookfair, dia bukan ketua panitianya. Itu kan mengada-ada," tambah Fadli.

Meskipun yakin ada pihak yang melakukan kriminalisasi, Fadli enggan menyebutkan secara jelas pihak mana yang melakukannya. Ia hanya berharap agar aparat penegak hukum bersikap netral.

"Saya tidak mengatakan itu, tapi pasti ada pihak-pihak tertentu yang lakukan black campaign dan kriminalisasi yang nggak jelas ini, tapi menurut saya aparat hukum harus netral, polisi harus netral, polisi tidak boleh jadi timses, polisi adalah aparat negara jangan karena kedekatan dengan pihak tertentu, kemudian dia berpihak pada pihak tertentu. Kita akan catat itu. Pada waktunya, itu akan jadi perhitungan juga bagi masyarakat," terangnya.

Ketika dikonfirmasi seputar siapakah 'Pihak tertentu' yang dimaksud, Fadli enggan memberikan jawaban tegas. "Pihak yang diuntungkan dong," katanya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya

Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Polri Jamin Keamanan Capres-Cawapres Usai Anies Diancam Ditembak: Penjagaan Sesuai SOP Bukan karena Ada Kejadian
Polri Jamin Keamanan Capres-Cawapres Usai Anies Diancam Ditembak: Penjagaan Sesuai SOP Bukan karena Ada Kejadian

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN

Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya