Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Kaltim mengaku diminta PDIP duet dengan Syaharie Jaang

Kapolda Kaltim mengaku diminta PDIP duet dengan Syaharie Jaang Polri sita aset ratusan miliar rupiah. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Safaruddin membantah ada upaya kriminalisasi terjadap bakal calon Gubernur Kaltim Syaharie Jaang, seperti yang dituduhkan DPP Partai Demokrat.

Beberapa kali Jaang diperiksa Bareskrim sebagai saksi terkait kasus pemerasan di terminal peti kemas (TPK) Palaran, Samarinda.

"Kalau bicara itu, itu yang tangani Bareskrim mas. Tidak ada kriminalisasi," kata Safaruddin kepada merdeka.com, Kamis (4/1) malam.

Safaruddin juga menepis adanya anggapan dia melobi Mabes Polri, untuk menjegal calon Demokrat di Pilgub Kaltim itu. Dia menceritakan proses yang terjadi saat dirinya mendaftar maju Pilgub lewat PDIP.

"Lobi apa? Jadi saya pikir begini ya. Ada yang bilang dipaksa atau bagaimana. Saya pikir pemaksaan tidak ada. Justru awalnya saya dengan Pak Jaang itu, awalnya Pak Jaang kan juga mendaftar di PDIP," ujar Safaruddin.

Safaruddin melanjutkan, PDIP mengabarkan, tentang peluangnya jika maju bersama Syaharie Jaang. "Habis itu PDIP kasih tahu saya, Pak Jaang mau pasangan dengan kamu. Bapak mau? Saya sih perintah saja asal partai mau, saya mau," sebut Safaruddin.

"Saya hubungi Pak Jaang, katanya mau pasangan dengan saya? Kalau gitu kita sama-sama ke PDIP. Tidak ada paksaan mas," tegas Safaruddin.

Safaruddin mengaku saat itu, sepakat berpasangan dengan Syaharie Jaang, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.

"Itu saya sendiri sepakat pasangan. Saya itu kalau dikatakan memaksa, kapan sih maksanya? Omongan saya apa, terus waktunya kapan dan dimana?" ucap Safaruddin.

Sebelumnya, PDIP membantah telah memaksa Syaharie Jaang untuk menggandeng Safaruddin sebagai cawagubnya. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim partainya tidak pernah memakai cara pemaksaan dalam mencalonkan seseorang di Pilkada.

"Oh tidak ada. Bahkan Pak Djarot sebagai Plt Ketua DPD yang saat itu bertemu dengan Jaang, PDIP tidak suka memaksa," katanya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1).

Menurutnya, PDIP selalu menggunakan mekanisme yang baik dalam proses memutuskan pasangan calon di Pilkada.

"Semuanya harus dengan proses yang baik, enggak ada cinta paksaan di PDIP, yang ada semuanya penuh dengan romantika meski ada dinamikanya," tegasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Kandidat Calon Gubernur Jateng, Ini Sosok Irjen Ahmad Luthfi
Jadi Salah Satu Kandidat Calon Gubernur Jateng, Ini Sosok Irjen Ahmad Luthfi

Dia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siskaeee Mangkir Pemeriksaan Malah Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, Ini Reaksi Polisi
Siskaeee Mangkir Pemeriksaan Malah Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, Ini Reaksi Polisi

Gugatan tersebut telah teregister pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. dan sidang perdananya sudah ditetapkan pada 22 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Wakapolda Banten Kaget dengan Orang Sipil Ini yang Selalu Tahu Kegiatan Polisi 'Di mana Ada Pengamanan Disitu Ada Kang Asep'
Wakapolda Banten Kaget dengan Orang Sipil Ini yang Selalu Tahu Kegiatan Polisi 'Di mana Ada Pengamanan Disitu Ada Kang Asep'

Berikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim

Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim

Baca Selengkapnya
Diduga langgar Prosedur, Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dibebastugaskan
Diduga langgar Prosedur, Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dibebastugaskan

Propam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng
Jenderal Bintang Tiga & Dua Non Akpol, Satu Awet Jadi Kapolda Pegang Tongkat Komando di Jateng

Dua jenderal berbintang Polri non Akpol sukses mengisi jabatan penting dari Kapolda sampai Sekjen di Kementerian.

Baca Selengkapnya