Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanye di Serang, Jokowi Kembali Ajak Warga Lawan Hoaks dan Fitnah

Kampanye di Serang, Jokowi Kembali Ajak Warga Lawan Hoaks dan Fitnah Kampanye Jokowi-Maruf Amin di Banten. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Capres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menggelar kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (24/3) sore. Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menyampaikan soal fitnah dan hoaks yang sering ditujukan kepadanya, khususnya hoaks yang menyebutkan dia akan melegalkan pernikahan sejenis jika terpilih kembali menjadi presiden.

Kepada ribuan masyarakat yang hadir, dia mengajak untuk melawan berbagai fitnah dan hoaks. "Pada kesempatan sore hari ini saya ingin mengajak semuanya sekarang, di bawah banyak hoaks, banyak fitnah, kabar bohong. Jangan dibiarkan. Ini harus direspons, harus dilawan," tegasnya.

"Saudara-saudara berani melawan hoaks? Kita semua harus berani, jangan sampai kesatuan, kerukunan, persaudaraan kita pecah gara-gara hoaks dan kabar fitnah," lanjutnya.

Jokowi menyebutkan, ada beberapa fitnah atau hoaks yang belakangan menderanya. Hoaks itu tak hanya beredar di media sosial tapi juga disampaikan dari rumah ke rumah. Di antaranya kabar bahwa jika dia menang maka azan akan dilarang berkumandang. Dia pun mengajak masyarakat agar jangan diam dia jika mendengar kabar itu.

"Ingat pendamping saya KH Ma'ruf Amin adalah Ketua MUI. Tidak mungkin kan (azan dilarang)? Ini adalah fitnah," ujarnya.

Jokowi juga disebut akan melegalkan perkawinan sejenis dan melegalkan zina. Fitnah itu, kata dia, harus diluruskan.

"Kalau kita diam, kabar-kabar itu akan dianggap benar sehingga harus direspons, dilawan, diluruskan," ujarnya.

Dalam kampanye terbuka ini, Jokowi juga mengenalkan tiga kartu yaitu KIP Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako. Kartu ini akan diberlakukan jika pasangan Jokowi-Ma'ruf terpilih pada 17 April nanti.

"Ini program bagus. Masa ada tidak setuju," kata Jokowi.

"Ini adalah program baru kita yang akan kita laksanakan mulai tahun depan setelah kita melewati Pilpres 17 April 2019. Saya titip, ingat bahwa hari Rabu tanggal 17 April 2019 jangan lupa pilih yang bajunya putih, pilih yang bajunya putih. Pilih yang bajunya putih karena putih adalah kita. Karena putih adalah kita," pungkasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita

Jokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita

Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB

Baca Selengkapnya