Kader geruduk kantor Radar Bogor, Masinton sebut bentuk spontanitas
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, mengklaim aksi penyerangan koran harian Radar Bogor disebabkan pemberitaan yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merupakan aksi spontan. Dia membantah aksi itu merupakan instruksi partai.
"Partai tidak pernah menginstruksikan kepada hal-hal yang seperti itu. Itu mungkin hanya bentuk spontanitas," kata Masinton saat dikonfirmasi, Jumat (1/6).
Media tersebut memuat headline 'Ongkang-ongkang kaki kaki dapat Rp 120 juta'. Hal ini terkait polemik gaji yang diterima oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dianggap terlalu besar.
Masinton menilai hal wajar apabila Megawati mendapatkan gaji dan fasilitas yang cukup besar. Maka, dia membantah Megawati hanya sekadar 'ongkang-ongkang kaki'.
"Itu kan di BPIP. Ini mengabdi, dan negara memberi fasilitas kepada tokoh bangsa untuk mengabdi terkait Pancasila. Jadi bukan ongkang-ongkang kaki," jelas Masinton.
Seperti diketahui, ratusan orang menggeruduk Kantor Harian Radar Bogor di Gedung Graha Pena, Yasmin, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). Mereka menuntut klarifikasi terkait pemberitaan headline Radar Bogor yang berjudul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta'.
Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Tegar Bagja mengatakan, adapun tuntutan mereka adalah klarifikasi tentang penghasilan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri sebesar Rp 112 Juta.
Tegar menyebut, pihaknya menyepakati beberapa hal yang menjadi pertimbangannya untuk diklarifikasi. Salah satu poin yang disepakati itu adalah memuat tulisan klarifikasi yang akan diterbitkan.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaGibran hanya merespons singkat dengan mengucapkan terimakasih
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaLangkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca Selengkapnya