Jokowi: Saya Percaya 100 Persen, Jadi Jangan Ada Yang Remehkan TNI
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan, jangan sampai ada seorang pun meremehkan Tentara Negara Indonesia (TNI). Karena, dia menambahkan, TNI merupakan kekuatan besar Indonesia di ASEAN bahkan di Asia.
"Perlu saya sampaikan, karena di debat semalam saya sudah sampaikan, saya percaya seratus persen dengan TNI kita. Jadi jangan ada sekali lagi yang remehkan TNI kita. Setuju tidak?" katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (31/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan hal itu dalam kampanye terbuka yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mantan gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, tokoh Golkar Nurdin Halid dan para pejabat lainnya.
"Kita harus menjaga negara sebesar Indonesia ini. Karena itu kita punya kekuatan besar yang kita miliki, yang tadi malam saya sampaikan bahwa TNI-Polri Indonesia adalah kekuatan besar," ungkapnya.
Menurut Jokowi, ia perlu menyampaikan hal itu karena pada debat capres keempat pada Sabtu (30/3) yang mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah kritik mengenai pertahanan keamanan Indonesia.
"Karena di debat semalam saya sudah sampaikan, saya percaya seratus persen dengan TNI kita. Karena kekuatan TNI kita nomor satu di ASEAN, jangan sampai ada yang remehkan TNI kita. Setuju tidak? Yang setuju tunjuk Jari. TNI kita kekuatannya nomor 5 di Asia, artinya TNI kita ini kuat sekali," tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat menyindir penasihat militer Jokowi dan mempertanyakan kemampuan alutsista Indonesia.
"Pak Jokowi tolong penasihat militernya, bukannya saya tidak percaya sama TNI. Kapal selam berapa yang kita miliki, jenis berapa, kemampuannya berapa. Pesawat berapa, kita negara seluas Eropa, berapa skuadron fighters yang kita punya, peluru kendalinya berapa," katanya, Sabtu (30/3).
Kampanye terbuka tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Acara diawali dengan kirab budaya dengan Jokowi dan istrinya, Iriana Joko Widodo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja menyematkan tanda bintang empat ke Prabowo
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPenghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya