Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi 'Ancam' Prasetio Edi Jika Kalah di Jakarta

Jokowi 'Ancam' Prasetio Edi Jika Kalah di Jakarta Jokowi pertemukan Ahok dan Prasetio di Istana. ©2015 merdeka.com/putri artika

Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menargetkan suara 55 persen di DKI Jakarta. Angka itu hanya selisih 2 persen ketika menang di Jakarta pada Pilpres 2014.

"Pilpres 2014 di DKI jakarta kita mendapatkan 53 persen menang. 2014 mendapatkan 53 persen, tetapi kita ingin di 2019 ini minimal DKI Jakarta, minimal 55 persen," katanya saat kampanye di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/4).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan untuk hati-hati. Dia menyebut tidak terpaku di angka 55 persen. Tetapi, Jokowi menyemangati supaya bisa mendapatkan di atas angka itu.

"Kalau dapat 60 persen enggak apa apa boleh, 65 boleh, 70 boleh. Minimal 55," ujarnya.

Setelah berucap demikian, Jokowi menatap Prasetio Edi Marsudi sebagai Ketua TKD Jakarta. Dia 'mengancam' politisi PDI Perjuangan itu jika sampai kalah di Jakarta.

"Begitu nanti di bawah 50 persen awas pak ketua. Dan juga kita semua ini bukan hanya pak ketua saja karena kita harus bekerja keras memenangkan DKI minimal 55 persen," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya