JK soal Susunan Kabinet: Jangan Kursinya Sedikit Dapat Lebih Banyak
Merdeka.com - Jokowi-Ma'ruf Amin tengah menimbang sejumlah nama untuk menjadi menteri di kabinet periode 2019-2024. Para partai politik dan ormas telah diminta setor nama untuk dipertimbangkan jadi menteri.
Terkait hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, untuk mengelola kekuasaan lebih bijaksana yaitu dengan membuat peta politik.
"Pertama harus dibikin polanya, katakanlah kalau anda berbicara untuk kekuasaan, berapa dari partai politik berapa non partai artinya profesional, kan disusun dulu, ditentukan dulu," kata JK saat memberikan arahan dihadapan para peserta kuliah umum PPRA LIX dan PPSA XXI Tahun 2019 Lemhannas di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
Kemudian, setelah itu menentukan jumlah di kabinet disesuaikan dengan perolehan partai politik di kabinet. Dan harus dilakukan dengan adil.
"Tentu jangan yang kursinya sedikit mendapatkan lebih banyak kursi dibanding yang banyak kursinya, itu nanti kacau yang di dalam itu," lanjut JK.
JK menjelaskan, untuk menyusun kabinet kerja tidak mudah dan asal mengambil keputusan partai. Perlu dipikirkan dengan matang.
Dalam keputusan tersebut jajaran kabinet harus ada harmonisasi antara politik, wilayah, antar agama serta gender, tingkat kemampuan, hingga profesionalisme. Serta didukung seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, kata JK, terjadi suatu harmoni kekuasaan.
"Jadi tidak mudah juga menyusun kekuasaan nasional itu, karena harus diharmoniskan antara politiknya dan harus diharmoniskan antara wilayahnya dan diharmoniskan antar agama, diharmoniskan antara gender," kata JK.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaBegini Komentar JK Soal Prabowo Bertemu Jokowi Sebelum Debat
JK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaHanya 8 Bulan di Kabinet, AHY Pastikan Pemerintahan Jokowi Bisa Soft Landing
AHY pastikan Partai Demokrat akan membantu pemerintahan Presiden Jokowi berjalan baik hingga akhir jabatannya
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya