Ini Faktor Pendukung Prabowo jadi Menteri Terbaik Versi Indobarometer Menurut PAN
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto turut mengomentari hasil survei Indobarometer yang menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai anak buah Jokowi dengan kinerja paling bagus. Capaian itu, kata dia, menunjukkan bahwa keputusan Prabowo bergabung dengan koalisi pemerintah tak sia-sia.
"Nah oleh karena itu kita apresiasi kerja-kerja Pak Prabowo untuk terus berbuat yang terbaik. Dan dia menyadari itu bahwa dia memang pembantu Pak Presiden di bidang pertahanan," kata dia, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2).
Menurut dia, ada sejumlah faktor yang menyebabkan Ketua Umum Gerindra itu dinilai berkinerja paling bagus oleh masyarakat. Status mantan Capres disandang Prabowo, kata dia, cukup berpengaruh.
"Dia (Prabowo) dikenal baik, dikenal secara hampir seluruh rakyat Indonesia. Kemudian kemunculan sewaktu jadi Menhan juga sangat bombastis, sangat sensasional,"
Selain itu, tentu saja gebrakan-gebrakan kebijakan mantan Danjen Kopassus itu di awal masa tugas turut memengaruhi penilaian positif masyarakat. Namun, dia berharap hasil survei tersebut tidak lantas membuat Prabowo berpuas diri.
"Bagaimana dia ingin memperkuat pertahanan kita, alutsista kita, kemudian koordinasi di antara angkatan. Kemudian komunikasi dengan negara-negara tetangga, itu sudah dilakukan semua. Dan itu tentu di bawah arahan Pak Presiden," tegas dia.
Dia menambahkan, sebenarnya semua menteri sudah selaiknya menunjukkan performa yang baik. Sebab, dari waktu-waktu Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan terus memperhatikan dan menilai kerja setiap anak buahnya.
"Jadi ini bukan persoalan kemarin mereka berada di pendukung Pak Jokowi, kemarin mereka tidak mendukung Pak Jokowi sekarang mendukung Pak Jokowi, bukan itu," terang Yandri.
"Tetapi ketika mereka sudah dilantik dan disumpah jabatan sebagai Menteri dengan posisi tertentu, ya mereka harus melaksanakan job desk itu. Karena kalau tidak, tentu Pak Jokowi yang punya hak prerogatif untuk menilai kinerja mereka masing-masing," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Analisis Debat Capres "Netizen Berpikir Prabowo Vs Ganjar, Ternyata Anies Munculkan Kejutan"
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaTOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan
Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Prabowo Lepaskan Pin Dinas Kemhan Saat Diundang sebagai Capres
Prabowo sempat bertanya mengenai status undangannya, apakah sebagai Menteri Pertahanan atau calon presiden.
Baca SelengkapnyaPAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Survei Indikator: Prabowo Capres Paling Disukai Rakyat, Anies Posisi Dua Disusul Ganjar
Menurutnya, meskipun kehadiran Gibran menjadi masalah kontroversial di Mahkamah Konstitusi (MK), namun mendapat respon positifย untukย Prabowo.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Analisis Debat Capres Netizen Soroti Emosi Prabowo Melawan Anies hingga Serangan Muncul
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca Selengkapnya