Indo Barometer: Ridwan Kamil 41,6%, Dedi Mulyadi 18,9%, Deddy Mizwar 14,2%
Merdeka.com - Berdasarkan rilis lembaga survei Indo Barometer, elektabilitas Deddy Mizwar disalip oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon kuat Gubernur Jawa Barat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Di luar nama itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil masih berada di posisi teratas.
Hal itu disampaikan Perwakilan Indo Barometer Hadi Suprapto R dalam acara 'Peta dan Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018' di Hotel Aston Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (3/11).
Dalam paparannya, Ridwan Kamil masih memimpin hasil survei versi Indo Barometer dengan 41,6 persen. Dedi Mulyadi menempati posisi kedua 18,9 persen dan Deddy Mizwar 14,2.
Survei dilaksanakan pada 11 - 15 Oktober 2017, dengan jumlah responden sebanyak 800 orang. Margin of error kurang lebih 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Dedi Mulyadi menyalip Deddy Mizwar. Hasilnya berbeda dari hasil survei kami beberapa waktu lalu," kata Hadi.
Kenaikan persentase Dedi Mulyadi pada survei kali ini tak lepas dari blusukan yang dilakukannya selama ini. Dia menuturkan, dari hasil survei kali ini, Indo Barometer melakukan berbagai simulasi mulai dari empat nama berpeluang dipilih.
"Posisi pertama Ridwan Kamil mendominasi 43,8 persen, Dedi Mulyadi 19,6 persen, Deddy Mizwar 17,1 persen dan Dede Yusuf 4 persen," katanya.
Pun demikian dakan simulasi tiga figur, Ridwan Kamil mendominasi dengan 46,4 persen, Dedi Mulyadi 19,2 persen, Deddy Mizwar 16,9 persen. Sementara head to head Ridwan Kamil unggul 50,9 persen dan Dedi Mulyadi 21 persen.
"Berdasarkan berbagai simulasi yang kami lakukan, Ridwan Kamil masih dominan. Bahkan jarak dengan figur lainnya hampir 20 persen," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca SelengkapnyaTren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023
Baca SelengkapnyaDari 1.217 responden, 42,3 persen mengaku menonton debat capres dan 57,7 persen tidak menonton debat.
Baca SelengkapnyaGibran memperoleh 58,8 persen. Mahfud MD sebesar 24 persen dan Cak Imin sebesar 14,9 persen.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen
Baca Selengkapnya