Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura nilai pembentukan Pengadilan HAM hanya akal-akalan

Hanura nilai pembentukan Pengadilan HAM hanya akal-akalan Partai Hanura. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tak mempermasalahkan pembentukan Pengadilan HAM ad hoc. Persoalan pelanggar HAM berat yang diarahkan ke Ketua Umum Hanura, Wiranto dinilai sudah selesai.

"Tidak masalah, semua sudah jelas kok soal Pak Wiranto. Sudah clear," kata Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR, Saleh Husin di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (21/3).

Saleh menuding, pembentukan Pengadilan HAM sarat kepentingan politik. Mengingat ada dua kandidat capres saat ini yang berlatar belakang jenderal, Wiranto dan Prabowo Subianto. Menurutnya, Pengadilan HAM dibentuk sebagai alat untuk menjegal dua calon tersebut.

"Ya bisa saja, ada dua kandidat capres berlatar belakang jenderal. Tapi kalau soal Pak Wiranto sudah pernah diputuskan pengadilan, tak masalah dan anggap hal biasa saja," terangnya.

Saleh yakin keberadaan Pengadilan HAM tak akan mengganggu elektabilitas Partai Hanura saat ini. Dia tidak mempermasalahkan, kalau pengadilan itu disahkan menjadi lembaga hukum resmi.

"Gak ada masalah buat partai kami. Kembali lagi, kalau ini masih mau ditindak lanjuti, tapi presiden sendiri juga berlatar belakang militer. Beliau juga tau sendiri apa yang diputuskannya," katanya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos
Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos

Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir

Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.

Baca Selengkapnya
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam

Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani

Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.

Baca Selengkapnya