Hadiri Rakernas, Wapres JK minta kader Golkar lupakan masa kelam
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3). Dalam acara tersebut, JK memberikan pesan agar tidak melihat kejadian kelam di masa lalu.
"Kita enggak perlu lihat ke belakang terlalu jauh tapi harus ke depan. Karena masa lalu merupakan titik terendah kepercayaan kepada partai," kata JK saat memberikan pesan di Rakernas Golkar, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Oleh karena itu, JK berharap Golkar harus menata kembali partai lewat pengurus baru yang dipimpin Airlangga Hartarto. JK meminta pengurus Golkar di bawah komando Airlangga untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap partai berlambang pohon beringin itu.
"Tugasnya mengangkat kembali kepercayaan kepada partai dan itu langkah yang sangat penting dan diharapkan masyarakat," kata JK.
Mantan Ketua Umum Golkar tahun 2004-2009 ini mengatakan hal tersebut sangat dibutuhkan di tahun politik seperti sekarang. Para kader harus memberi contoh agar partai golkar sesuai dengan taglinenya yaitu bersih, bangkit, bersatu.
"Gimana membersihkan membawa partai bersih gimana ruang melupakan masa yang kelam itu dan gimana tentu bangkit kembali daripada masalah-masalah tersebut," kata JK.
Hal itulah kata JK yang membuat peran pengurus partai seluruhnya untuk menjaga tagline tersebut. Dia juga meminta kepada para pengurus partai Golkar untuk bersatu sehingga memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Sebagian teman-teman saya masih ketemu, masih banyak teman lama di sini saat masih jadi pengurus partai hal ini bisa dilakukan dengan baik apabila bersatu dan sepenuh hati untuk memberikan manfaat kepada masyarakat," kata JK.
JK mengatakan saat ini tugas utama dari pengurus Golkar selalu melayani masyarakat meski dia mengakui hal ini tidaklah mudah.
"Ini semua tantangan kepada siapa saja, pengurus, kita semua yang ada di pemerintahan dan di DPR, DPRD masing-masing, memberikan langkah sebaik-baiknya tanpa prestasi seperti itu orang akan melupakan partai," kata JK.
Rakernas tersebut juga dihadiri oleh dua menteri Kabinet Kerja yang juga Politikus Golkar, yaitu Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dan Menteri Sosial Idrus Marham.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSuara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya