H-1 Pemilu, KPU Depok Bakar 2.300 Surat Suara Rusak
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memusnahkan ribuan surat suara rusak. Pemusnahan dilakukan di halaman gudang KPU Depok disaksikan Bawaslu, TNI-POLRI dan Kesbangpol Kota Depok. Ada 2.300 sura suara yang dimusnahkan sore tadi oleh KPU Depok.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, surat suara yang dimusnahkan dinyatakan tidak dapat digunakan. Surat suara tersebut telah melalui tahapan sortir lipat beberapa waktu lalu. Surat suara yang dinyatakan rusak di antaranya karena kotor, sobek, tercoret dan tulisan tidak lengkap. Surat suara juga dianggap rusak bila terdapat indikasi pengarahan ke salah satu calon di dalamnya.
"Serta ada beberapa kategori lainnya. Yang tidak sesuai dengan spesifikasi surat suara, kami musnahkan," kata Nana, Selasa (16/4).
Pemusnahan ini sebagai bukti transparansi kepada masyarakat. Sehingga, saat ke TPS, warga tidak ragu lagi kalau surat suara yang dicoblos benar-benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan KPU dan juga tidak ada yang rusak.
"Jadi masyarakat tak perlu ragu-ragu terkait dengan adanya surat suara rusak, atau sudah dicoblos sebelumnya. Karena sudah kami musnahkan semuanya," ungkapnya.
Pada hari pelaksanaan, Nana memastikan seluruh jajarannya maupun logistik siap sepenuhnya. Untuk surat suara yang rusak juga sudah diganti sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.
"Mulai dari personel penyelenggara, logistik hingga teknis, semuanya siap. Kebutuhan logistik juga sudah didistribusikan hari ini. Mulai dari bilik, kotak suara, surat, stempel dan segel. Semuanya sudah mulai bergeser ke KPPS," ucapnya.
Dia pun meminta agar seluruh warga Depok yang sudah terdaftar untuk menggunakan hak suaranya. Untuk yang terdaftar di DPT bisa mulai datang ke TPS pukul 07.00 -13.00 WIB. Sedangkan yang DPTb mulai dari pukul 12.00- 13.00 WIB. Dia berharap agar seluruh penyelenggara Pemilu, khususnya di tingkat KPPS agar memberikan pelayanan terbaik kepada para pemilih yang akan menggunakan hak suaranya.
"Kita harus pakai 3 S, Senyum, Salam dan Sapa. Kita di Pilgub kemarin mendapatkan predikat TPS akses terbaik, tentu kita ingin mempertahankan predikat tersebut atau menambah prestasi-prestasi lainnya. Yang jelas target di Depok 80 persen tingkat partisipasi dan zero complain," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSU akan dilakukan sebelum hasil rekapitulasi nasional rampung pada 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKetua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 21.096.549 surat suara dilaporkan sudah disortir dan dilipat.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca SelengkapnyaDugaan penggelembungan suara yang terjadi di Depok memicu protes dan unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaDari 1.692 rekomendasi Bawaslu tersebut, KPU melakukan pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara susulan.
Baca Selengkapnya