Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ma'mun Singgung Wakil Anak Pramono Anung di Pilkada Kediri Belum Izin ke NU

Gus Ma'mun Singgung Wakil Anak Pramono Anung di Pilkada Kediri Belum Izin ke NU Gus Ma'mun. ©2020 Merdeka.com/Imam Mubarok

Merdeka.com - Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH. Muhammad Ma'mun berpesan seluruh kader untuk tidak menjual nama besar organisasi demi kepentingan pribadi. PCNU merasa bangga apabila ada kadernya yang maju dalam kontestasi Pilkada lima tahunan, namun dengan catatan harus memiliki akhlakul kharimah.

"Kami bangga apabila kader NU naik dalam Pilkada dengan cara dan prosedur yang benar. Karena kami di NU menjunjung tinggi akhlakul karimah. Sehingga mendukung kader siapapun dengan cara yang benar pula," tegas pria yang akrab disapa Gus Ma’mun.

Hal itu dikatakan Gus Ma’mun saat memimpin Apel Kesetiaan NU Berdaulat yang dihadiri ribuan peserta yang berasal dari 59 organisasi di bawah PCNU Kabupaten Kediri di Gedung Serba Guna PCNU di Gurah Kabupaten Kediri, Senin (3/8).

Lalu saat ditanya tentang Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri, Dewi Maria Ulfa, sudah sowan ke NU dalam kontestasi Pilkada 2020, Gus Ma’mun menegaskan, belum berkomunikasi.

Diketahui, Dewi Maria adalah bakal calon wakil bupati Kediri yang berpasangan dengan putra Sekretaris Kabinet (Setkab) Pramono Anung, Hanindhito Pramono.

"Secara pribadi saya tidak pernah. Jadi kami merasa tidak pernah untuk diajak berbicara," jawabnya.

Ihwal sikan NU di Pilkada Kediri, Gus Ma’mun belum mau terbuka. Sebab, sampai saat ini belum ada bakal calon resmi mendaftar ke KPUD.

"Kami belum punya sikap satu. Tetapi kalau sudah ada pendaftaran, ya nanti NU akan ada sikap," katanya.

Dia hanya menyinggu soal fatsun politik di NU, apabila ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah harus meminta izin lebih dulu ke NU.

"Bahkan, saya pun bila maju, harus minta izin. Bukan memberi tahu. Saya akan izin ke Rois Syuriah, saya harus matur dan disetujui Rois Syuriah sebelum maju. Itu yang saya lestarikan, budaya akhlakul karimah. Kalau dikatakan semacam pamitan, bahwa saya izin dulu, sebelum melangkah," tutur dia menyindir.

Sebelumnya, ada sejumlah nama kader NU yang berniat maju dalam kontestasi Pilkada. Mereka telah melakukan audiensi dengan PCNU untuk menyampaikan visi dan misinya. Sementara itu, PCNU memiliki kriteria dan penilaian tersendiri terhadap kader yang bakal didukungnya. Dari sederetan nama yang telah ‘sowan’ tersebut, tidak ada nama Dewi Maria Ulfa.

Apel Kesetian NU Berdaulat ini juga sekaligus pengingat kepada kader-kader NU tidak sembarangan membawa nama NU untuk kepentingan politik dan tetap menjunjung akhlakul karimah.

Apel dilaksanakan pada Minggu (2/8) dengan menerapkan protokol kesehatan.Peserta berada di dalam ruang gedung dengan memakai masker dan menjaga jarak.Saat apel juga dibacakan ikrar kebersamaan untuk tetap menjaga kekompakan dan terus meningkatkan kemampuan dan kontribusi dari NU untuk Indonesia dan Kabupaten Kediri.

Ada enam poin ikrar di antaranya, senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD1945. Menegakkan syariat agama Islam Ala Ahlusunah Waljamaah dan menjaga martabat NU, serta mempertahankan nama baik organisasi dari segala gerakan yang dapat merusak tatanan jamiyah Nahdlatul Ulama.

Apel kesetiaan ini merupakan cara NU untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke 75. NU berusaha menyatukan seluruh elemen dalam mengisi kemerdekaan dengan berpartisipasi pada pembangunan, karena kemerdekaan merupakan sebuah berkah.

"Ini merupakan acara peringatan HUT Kemerdekaan diadakan PCNU Kabupaten Kediri mengikuti protokol kesehatan, kami benar merasakan kemerdekaan ini sebuah berkah. Kami menyatukan seluruh elemen NU untuk memperingati dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan," kata Gus Ma’mun.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Anak Muda Jepara Menggebrak dengan Puisi Wiji Thukul, Ganjar Pranowo Terpukau!
Anak Muda Jepara Menggebrak dengan Puisi Wiji Thukul, Ganjar Pranowo Terpukau!

Untuk kalangan muda, menurutnya, memang harus mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya