Golkar tak pikirkan reshuffle kabinet
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, partainya mendukung pemerintahan Jokowi-JK meski tak dapat jatah jabatan di lingkaran kabinet kerja.
"Itu hak prerogatif presiden. Dalam mendukung, Golkar tidak memikirkan masalah reshuffle yang ada. Saya sangat apresiasi presiden apa yang diputuskan presiden silakan," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6).
Mantan ketua DPR ini mengaku lebih memikirkan permasalahan dalam pembangunan nasional. Karena itu Setya Novanto mengumpulkan kader-kadernya di DPR.
"Sekarang inilah semua menjalankan program-program partai yang tentu program politik legislatif dan juga anggaran. Tentu ada beberapa isu misalkan tax amnesty yang harus kami selesaikan secepatnya dalam agenda-agenda sehingga sampai masa reses sudah selesai. Undang-undang yang baru dapat empat, harus kebut lagi supaya diselesaikan," ujarnya.
Novanto mengklaim dukungan partainya ke pemerintahan Jokowi-JK agar roda pembangunan berjalan lebih baik. Menurutnya kontribusi Golkar sangat penting untuk mendukung pemerintah.
"Kita bersama dengan partai lain yang satu visi untuk menjaga dengan baik," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya