Gerindra yakin Prabowo setuju dengan kontrak politik dan syarat koalisi Demokrat
Merdeka.com - Partai Demokrat membuka opsi untuk berkoalisi dengan Joko Widodo atau Prabowo Subianto, atau bentuk poros ketiga. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat majelis tinggi pada 9 Juli 2018 lalu.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan dalam empat minggu ke depan bakal mematangkan komunikasi politik. Meski, dia memberikan kesediaan capres dan cawapres untuk menandatangani kontrak politik dengan partai.
Menanggapi hal ini, Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mengatakan pihaknya sepakat dengan syarat yang diberikan partai Demokrat. Menurutnya lima syarat yang disampaikan bagus karena demi kebaikan bangsa.
"Bagaimana pengamalan ideologi pancasila, siapa yang meragukan Prabowo, kurang apa pak Prabowo. Kedua penegakan hukum, pembangunan ekonomi untuk pemberantasan kemiskinan. Saya rasa semua partai bersepakat," kata Andre ketika dihubungi, Jumat (13/7).
Karena itu, Andre merasa yakin Prabowo Subianto bakal setuju dengan syarat yang diajukan SBY.
"Yang disampaikan SBY tadi saya rasa pak Prabowo setuju karena hal-hal positif untuk kebaikan bangsa," ucapnya.
Gerindra sendiri hanya membuka posisi cawapres jika ingin berkoalisi. Jika Demokrat ingin mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono, Andre menuturkan harus disepakati mitra koalisi.
"Tinggal untuk cawapres pak Prabowo bicara dengan mitra koalisi agar bisa semua partai koalisi sepakat gak menerima mas AHY," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca Selengkapnya