Merdeka.com - Partai Golkar, PAN dan PPP menyepakati akan berkoalisi untuk Pemilu 2024. Partai Gerindra menilai kerja sama ketiga parpol tersebut sah-sah saja meski Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan menterinya untuk fokus kerja.
Diketahui, Ketum Golkar Airlangga Hartarto merupakan Menteri Koordinator Perekonomian. Sedangkan, Ketum PPP Suharso Monoarfa ialah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
'Yang berkoalisi kan partai, enggak apa-apa menurut saya, ini kan dinamika politik," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada merdeka.com, Jumat (13/5).
Menurutnya, adanya kegiatan politik dari menteri Presiden Jokowi tidak mengganggu kinerja di kabinet. Kata dia, kerja kerja politik bisa dilakukan oleh pengurus kader parpol tanpa mengesampingkan agenda pemerintah.
"Yang diminta Pak Jokowi adalah menterinya fokus kerja itu juga bisa dilakukan fokus kerja membantu Pak Jokowi di pemerintahan, tapi partainya berkoalisi, kan gak masalah. kerja kerja politik kan bisa dilakukan oleh kepengurusan kader lain," tuturnya.
Lebih lanjut, sikap politik Gerindra saat ini masih fokus konsolidasi partai untuk penjajakan koalisi. Gerindra belum mau buru-buru mengambil sikap politik seperti Golkar, PAN dan PPP.
"Kalau Gerindra sementara kami masih sibuk konsolidasi partai untuk penjajakan penjajakan koalisi, masih tetap ya kita akan lakukan," pungkas Dasco.
Diketahui, Pertemuan Golkar, PAN dan PPP menyepakati akan berkoalisi untuk Pemilu 2024. Hal itu merupakan hasil pertemuan di Rumah Heritage, Jakarta, Kamis (12/5) malam.
"Kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan. Termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Airlangga bahkan menginstruksikan kepada pengurus Golkar dari pusat hingga daerah untuk menjalin kerjasama dengan PPP dan PAN.
"Kami secara khusus dari Partai Golkar, meminta dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran partai Golkar, baik tingkat provinsi, kabupaten, kota untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan juga kerja sama dengan PAN dan PPP," tegas Airlangga.
Sementara, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada pertengahan 2022. Dia pun meminta jajaran menteri dan para kepala lembaga negara untuk fokus bekerja sesuai tugas masing-masing.
"Berkaitan dengan tahapan pemilu 2024 yang sudah akan dimulai pertengahan tahun ini, saya juga minta menteri, kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing," jelas Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (9/5).
Jokowi juga menekankan agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas bersama harus terselenggara dengan baik. Jokowi ingin Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan tanpa ada gangguan.
"Agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, Pemilu terselenggara dengan baik, lancar, dan tanpa gangguan," ujar Jokowi. [fik]
Baca juga:
Airlangga Ungkap Alasan Bangun Koalisi Lebih Awal
Koalisi dengan Golkar dan PAN, Ketum PPP Prediksi Partai Lain Akan Bergabung
Edy Rahmayadi Beri Sinyal Dukung AHY pada Pilpres 2024
Golkar, PPP dan PAN Umumkan Koalisi Lebih Awal untuk Cegah Perpecahan
Golkar, PPP dan PAN Sepakat Koalisi di Pemilu 2024
Golkar, PPP dan PAN Bertemu: Koalisi Perkuat Persatuan
Airlangga, Zulkifli Hasan dan Suharso Monoarfa Gelar Pertemuan
Advertisement
Prajurit Aktif TNI/Polri jadi Penjabat Kepala Daerah, Bagaimana Aturan Hukumnya?
Sekitar 26 Menit yang laluDemokrat DKI Sarankan Anies Rajin Komunikasi ke Parpol Usai Turun Jabatan
Sekitar 2 Jam yang laluBanjir Rob dan Teguran Megawati untuk Ganjar Pranowo
Sekitar 7 Jam yang laluKomisi II DPR: Tak Ada Larangan Perwira TNI-Polri Aktif jadi PJ Kepala Daerah
Sekitar 7 Jam yang laluDOB Papua Bisa Ikut Pemilu 2024, Ini Syaratnya
Sekitar 13 Jam yang laluPKS Dorong Akselerasi Kebangkitan Ekonomi Daerah untuk Masa Depan Indonesia
Sekitar 19 Jam yang laluPKB: Tidak Mungkin Golkar dan PDIP Itu NU, Darimana Sejarahnya?
Sekitar 20 Jam yang laluWaketum PKB Tanggapi Ketum PBNU: PKB Alat Politik NU
Sekitar 21 Jam yang laluUU PPP Disahkan, DPR Segera Bahas UU Cipta Kerja
Sekitar 22 Jam yang laluHarlah NU dan Kedekatan dengan Erick Thohir
Sekitar 22 Jam yang laluJadwal Lengkap Pemilu 2024: Dari Daftar, Kampanye, sampai Pencoblosan
Sekitar 22 Jam yang laluJaga Elektabilitas, Anies Disarankan Tak Ofensif usai Lengser dari Gubernur DKI
Sekitar 23 Jam yang laluProgram Minyak Goreng Curah Bersubsidi Berakhir 31 Mei 2022
Sekitar 3 Jam yang laluLuhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Awal Juni 2022
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Cerita Luhut Dapat Tugas Baru Diminta Mendadak Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 4 Jam yang laluDitunjuk Urus Minyak Goreng, Luhut: Saya Hanya Bantu, Insyaallah Beres
Sekitar 14 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 17 Jam yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 19 Jam yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 3 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 20 Jam yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 22 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 23 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Mereda, Klaim Asuransi BRI Life Turun 20 Persen
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Jokowi Hapus Aturan PPKM? Ini Penjelasan Menko Muhadjir
Sekitar 1 Jam yang laluJemaah Haji 2022 Lebih Sedikit, Kemenag Harap Indeks Kepuasan Naik Tahun Ini
Sekitar 1 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 4 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 21 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami