Merdeka.com - Partai Gerindra resmi menarik perwakilan kadernya dari Panitia Khusus (Pansus) angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (24/7). Wakil Ketua Pansus angket KPK, Masinton Pasaribu menilai, mundurnya Gerindra dari Pansus dipengaruhi oleh keputusan politis.
"(Sebab mundurnya Gerindra dari Pansus angket KPK) Politik lah. Kemaren dia ngikut kok. Sikap Gerindra kan lebih kepada sikap Paripurna RUU Pemilu kan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7).
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Gerindra mencampurkan masalah keputusan Rapat Paripurna tentang RUU Pemilu yang menetapkan lima isu krusial termasuk Presidential Threshold sebesar 20-25 persen. Dia-pun berharap partai yang berbeda pendapat di putusan RUU pemilu bisa konsisten dalam Pansus angket KPK.
"Dikaitkan sama angket. Harusnya konsisten dong. PAN juga. Bahkan PKB juga. Konsisten dong," ungkapnya.
Diketahui, di Rapat Paripurna DPR minggu lalu akhirnya mengesahkan RUU Pemilu menjadi Undang-undang sehingga ambang batas calon presiden 20 persen. "Tadi kita ketahui bersama dengan total 539 yang pro opsi A 322. Dan opsi B 217 karena mempunyai pemikiran berbeda maka kita putuskan bahwa opsi A secara aklamasi kita putuskan kita setuju. Apakah setuju?," tanya Novanto di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Setuju," jawab seluruh anggota yang hadir.
[noe]PKS Dorong Akselerasi Kebangkitan Ekonomi Daerah untuk Masa Depan Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluPKB: Tidak Mungkin Golkar dan PDIP Itu NU, Darimana Sejarahnya?
Sekitar 2 Jam yang laluWaketum PKB Tanggapi Ketum PBNU: PKB Alat Politik NU
Sekitar 2 Jam yang laluUU PPP Disahkan, DPR Segera Bahas UU Cipta Kerja
Sekitar 3 Jam yang laluHarlah NU dan Kedekatan dengan Erick Thohir
Sekitar 4 Jam yang laluJadwal Lengkap Pemilu 2024: Dari Daftar, Kampanye, sampai Pencoblosan
Sekitar 4 Jam yang laluJaga Elektabilitas, Anies Disarankan Tak Ofensif usai Lengser dari Gubernur DKI
Sekitar 4 Jam yang laluSaran Demokrat Agar Elektabilitas Anies Terjaga Usai Tak Lagi Jadi Gubernur DKI
Sekitar 4 Jam yang laluDPR Jadwalkan Rapat Finalisasi Anggaran dan Tahapan Pemilu Pekan Depan
Sekitar 5 Jam yang laluWacana Prabowo-Puan, Bambang Pacul PDIP: Minggu Depan Aku Jawab
Sekitar 6 Jam yang laluNasDem Tak Lihat Jokowi Dukung Ganjar saat Rakernas Projo: Cuma Protokoler
Sekitar 6 Jam yang laluDPR Sahkan Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundangan-Undangan
Sekitar 7 Jam yang laluDPR Soroti Jokowi Tunjuk Luhut Urusi Minyak Goreng: Kasihan, Tanggung Jawabnya Banyak
Sekitar 1 Jam yang laluKemendag soal Luhut Pandjaitan Urus Masalah Minyak Goreng: Berpengalaman di PPKM
Sekitar 7 Jam yang laluDiperintah Jokowi Urus Minyak Goreng, Ini Sederet Tugas Luhut Pandjaitan
Sekitar 7 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 20 Jam yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 44 Menit yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 3 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 3 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 3 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 2 Jam yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 3 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 4 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 9 Jam yang laluUpdate Covid-19 Hari Ini 24 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 345 Orang
Sekitar 1 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 3 Jam yang laluTidak Ada Kasus Kematian Baru, Korea Utara Klaim Covid-19 Sudah Terkendali
Sekitar 4 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 3 Jam yang laluIni Penyebab Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2022 Turun Drastis
Sekitar 3 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami