Gelombang Deklarasi untuk Jokowi Bikin Mardani Ali Sera Sedih
Merdeka.com - Gelombang deklarasi dukungan datang silih berganti untuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin akhir-akhir ini. Mulai dari alumni berbagai universitas, alumni sekolah, hingga LSM dan ulama.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera tak khawatir dengan membanjirnya deklarasi dukungan politik untuk Jokowi. Menurutnya, cara deklarasi tak ampuh untuk memenangkan Pilpres.
"Kita tidak berbasis kepada deklarasi sekarang, sekarang ini sudah harus fokus di TPS di teritori. Saya agak sedih Pak Jokowi masih pakai pola deklarasi deklarasi," kata Mardani di kawasan Jakarta Selatan, Senin (11/2).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus memenangkan suara rakyat ketimbang sibuk deklarasi.
"Deklarasi itu strukturnya, provinsinya, kabupaten/kotanya, kecamatannya. Wah itu baru efektif seusai Pemilu. Kalau kita enggak (deklarasi) langsung. Deklarasi disetop, turun ke bawah. Sekarang bukan saatnya ngelebar, tapi ke dalam," tuturnya.
Mardani menilai wajar banyak deklarasi di tahun politik. Termasuk deklarasi untuk Jokowi yang datang dari alumni sekolah Pangudi Luhur, yang notabene SMA cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
"Saatnya sekarang kalau mau dukungan dukungan. Karena memang dukungan dukungan ini kalau sudah lewat ya tidak bisa," ucapnya.
Sebelumnya, Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo- Ma'ruf Amin mendapat dukungan dari Purnawirawan TNI-Polri di Pilpres 2019. Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut.
Jokowi menyebut dukungan dari Purnawirawan TNI-Polri menambah semangat untuk terus bekerja lebih baik untuk Indonesia.
"Ini adalah dukungan semangat kepada kami berdua untuk bekerja lebih baik lagi. Saya dan Maruf Amin ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan para senior TNI-Polri," kata dia.
Alumni SMA Jakarta Bersatu mendeklarasikan dukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi) dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Acara deklarasi itu dilakukan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/2). Deklarasi tersebut mendapat sambutan baik dari Jokowi yang turut hadir dalam acara tersebut. Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan para alumni tersebut.
"Terima kasih kami yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan pada saya dan Ma'ruf Amin," kata Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaMengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca Selengkapnya