Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Fahri, pertarungan Faksi Keadilan dan Sejahtera terkuak

Gara-gara Fahri, pertarungan Faksi Keadilan dan Sejahtera terkuak Fahri Hamzah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Posisi Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR terancam. Para politisi PKS yang kini menguasai partai mendesak Fahri untuk mundur. Kasus 'Papa Minta Saham' dijadikan elite PKS untuk meminta Politisi asal NTB itu untuk mundur. Alasannya, Fahri acapkali memberikan pembelaan terhadap Setya Novanto dalam kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo.

Mereka yang meminta mundur itu yaitu, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf dan Wasekjen Mardani Ali Sera. Tak ketinggalan, anggota Majelis Pertimbangan Partai Tifatul Sembiring mendesak Fahri untuk mau mundur.

Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto menilai, di balik gonjang-ganjing dalam perseteruan antara Fahri dengan tiga elite PKS itu membuktikan bahwa 'faksi sejahtera' dan 'faksi keadilan' memang ada di PKS.

Gun Gun menambahkan, faksi keadilan dan faksi sejahtera dikenal bertarung secara halus, berbeda halnya dengan perseteruan yang terjadi antara kubu Aburizal Bakrie dengan kubu Agung Laksono di Partai Golkar, maupun perseteruan yang terjadi antara kubu Djan Faridz dengan kubu Romahurmuziy di PPP.

"Kalau kita jujur, faksi keadilan dan faksi sejahtera memang sudah lama. Tapi baru di proses ini pertarungannya nampak ke permukaan," kata Gun Gun di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (13/1).

Menurut Gun Gun, Fahri dikenal sangat dekat dengan mantan Presiden PKS Anis Matta yang disebut-sebut berada di dalam faksi sejahtera bersama mantan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Sementara, kini PKS dikuasai oleh kader yang berada di faksi keadilan dengan dipimpin oleh duet Sohibul Iman dan Salim Assegaf Aljufri.

Maka dari itu, faksi keadilan sangat gerah dengan keberadaan Fahri di posisi Wakil Ketua DPR. "Fahri yang dianggap motor dari kubu Anis Matta dianggap bukan representasi politik dari PKS. Dan dicoba digoyang-goyang oleh orang-orang yang berada di eksekutif PKS," paparnya.

Seperti diketahui, Fahri Hamzah dilaporkan ke Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) sebagai dewan etik di PKS. BPDO ini yang diyakini sebagai celah untuk melengserkan Fahri Hamzah dari pimpinan DPR.

Tak merasa bersalah, Fahri Hamzah pun protes dengan upaya pelengserannya dari kursi pimpinan DPR. Fahri bahkan menyerang balik koleganya yang dianggap melebih-lebihkan kasus ini dan mengungkapnya ke publik, padahal kasus ini dianggap urusan internal PKS semata.

Usai diperiksa oleh BPDO PKS, Fahri melaporkan balik koleganya, Wasekjen PKS Mardani Ali Sera dan Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf. Menurut dia, kedua orang tersebut sudah membuat gaduh internal PKS.

"Saya laporkan saudara Mardani dan Muzzammil Yusuf ke BPDO juga," kata Fahri usai diperiksa BPDO di DPP PKS, Jakarta, Senin (11/1).

Fahri menganggap Mardani dan Muzzammil adalah dalang dari permasalahan di internal partai. Bahkan, dinilai dia keduanyalah yang mendorong pejabat partai lainnya ikut-ikutan dalam persoalan tersebut.

"Sebab persoalan ini mereka yang buat, kok saya yang dituduh. Makanya saya melaporkan mereka juga. Saya melapor balik," jelas dia.

Fahri juga menyebut bahwa Mardani dan Muzzammil ingin melakukan gerilya menjatuhkan dirinya dari pimpinan DPR.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan
Dewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan

Firli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Mundur Jadi Ketua KPK, Ini Alasannya
Firli Bahuri Mundur Jadi Ketua KPK, Ini Alasannya

Firli sengaja mengundurkan diri lantaran sudah empat tahun menjabat sebagai Ketua KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter

Apabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Pastikan Tetap Bacakan Vonis Meski Firli Bahuri Mengundurkan Diri
Dewas KPK Pastikan Tetap Bacakan Vonis Meski Firli Bahuri Mengundurkan Diri

Dewas menyatakan surat pengunduran diri Firli Bahuri tak akan mempengaruhi jalannya sidang vonis.

Baca Selengkapnya
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Usai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan
Usai Jadi Tersangka, SYL Kontak Firli: Mohon Izin Jenderal, Mohon Petunjuk dan Bantuan

Menurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.

Baca Selengkapnya
Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL
Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL

berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Baca Selengkapnya