Ganjar: Apakah Menurut Anda Pemerintah Ini Koruptif, Jawabannya Iya
Dia mengaku sempat melakukan riset kecil kepada masyarakat.
Dia mengaku sempat melakukan riset kecil kepada masyarakat.
"Saya takut, wajar biasa, menjadi biasa, kemudian distempeli budaya. Loh kan bahaya ini. Bahaya ini. Budayawan protes, kita juga protes," kata Ganjar.
Pertama, kata dia, pejabat lupa kepada masyarakat setelah terpilih di pemilu.
Ganjar mengakui bahwa kondisi itu sudah menjadi penyakit umum. Menurut dia, pemerintah juga mendadak sulit ditemui, termasuk janji-janji mereka yang sulit ditagih.
merdeka.com
Ganjar lalu bercerita saat dirinya sempat didatangi seseorang dan ditawari uang usai memperingati agar tak ada lagi setoran. Dia tak menjelaskan setoran apa yang dimaksud. Namun, dia menolak tawaran tersebut.
"Karena saya dikira berchandya. Dianterin lah saya. Bapak, Anda saya kasih dua pilihan. Yang paling simpel minta maaf. Yang kedua, kasihkan duit ini kepada yang berha," imbuh Ganjar.
Ganjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.
Baca SelengkapnyaSisi penegakan hukum utamanya bisa berkeadilan dan dilakukan demi meminimalisasi korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut rakyat Indonesia dapat berbahagia apabila pemerintah tidak bawa perasaan atau baper terhadap kritik.
Baca SelengkapnyaDengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaAchsanul Qosasi diduga telah menerima uang kurang lebih Rp 40 miliar dari Irwan Hermawan.
Baca SelengkapnyaPotret lima perwira TNI sukses pecah bintang kini berpangkat Brigjen.
Baca SelengkapnyaSurvei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta
Baca SelengkapnyaRizal Ramli menduga Jokowi ingin membuat kerajaan keluarga di Indonesia.
Baca Selengkapnya