Fadli Zon usul DPR ikut awasi deklarasi #2019GantiPresiden
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menyarankan DPR untuk mengawasi pendeklarasian #2019GantiPresiden di berbagai kota. Hal itu ia ungkapkan usai bertemu dengan menerima kunjungan Neno Warisman dan Ahmad Dhani Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Mungkin nanti kalau ada lagi saya kira ada baiknya supaya ada fungsi pengawasan DPR juga diundang, supaya kita bisa mengawasi langsung," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (28/8).
Menurutnya anggota DPR yang bersedia nantinya akan ikut turun ke lapangan dan mengawasi jalannya deklarasi. Upaya itu dilakukan jika aparat tidak bertindak secara masif untuk mengamankan aksi #2019GantiPresiden.
"Saya juga kalau pas waktunya saya juga akan bersedia untuk ikut bergabung paling tidak untuk mengawasi supaya tidak terjadi tindakan-tindakan seperti itu. Kalau aparat tidak bisa melakukan kan kita bisa menggunakan laskar-laskar rakyat juga untuk mengamankan tindakan itu karena ini adalah hak konstitusional," ungkapnya.
Fadli juga menegaskan, jika aparat tidak mengamankan laskar dari partai-partai pendukung ganti presiden juga akan membantu mengamankannya. Serta dengan tetap melibatkan masyarakat.
"Masyarakat sendiri yang akan mengamankan. Kita kan juga punya infrastruktur juga dari partai organisasi yang punya pandangan yang sama untuk mengamankan. Karena ini adalah hak konstitusional. Hak konstitusional itu di atas parpol di atas ormas di atas segalanya," ucapnya.
Diketahui, Fadli bertemu dengan Neno Warisman dan Ahmad Dhani, Selasa (28/8). Dalam pertemuan itu mereka berdua mengungkapkan kronologi rinci kejadian penolakan dan juga pengepungan yang dialami oleh Neno dan Dhani.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaDigugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaPuas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya