Fadli Zon sebut kemenangan Mahatir jadi pertanda Indonesia akan ganti presiden
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengucapkan selamat atas kemenangan Mahatir Mohammad sebagai Perdana Menteri Malaysia pertama dari Barisan Oposisi mengalahkan Najib Razak dari Barisan Nasional. Menurutnya kemenangan Mahatir menjadi tanda bahwa di Indonesia juga akan ada pemimpin baru dari partai oposisi.
"Itu, bisa menjadi semacam tanda-tanda zamanl ah. Bahwa di Indonesia juga akan terjadi perubahan tahun depan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5).
Menurutnya kemenangan ini bisa menjadi inspirasi bagi Prabowo untuk maju Pilpres 2019. Sebab saat ini masyarakat Indonesia menginginkan adanya pemimpin baru di tahun 2019.
Karena, kata Fadli, Presiden Joko Widodo tidak menepati janji kampanye dan juga tak berpihak pada kepentingan masyarakat. "Indonesia saya hawanya juga sudah begitu. Hawanya dimana-mana saya datang ke berbagai tempat 2019 ganti presiden," ungkapnya.
Dia menjelaskan banyak faktor masyarakat menginginkan pemimpin baru. Di antaranya faktor Presiden Joko Widodo yang tidak menepati janji kampanye serta berpihak pada kepentingan masyarakat.
"Isunya bukan hanya korupsi, Tenaga kerja asing, kemudian janji-janji yang tidak ditepati, macam-macam lebih banyak lagi. Dari pada yang di situ listnya di sini bisa lebih banyak lagi. Belum lagi korupsi-korupsi infrastruktur, belum aja diselidiki. Korupsi yang terjadi di berbagai tempat ini kan belum dibuka aja," ucapnya.
Diketahui, Mahathir Mohammad resmi menjabat kembali sebagai Perdana Menteri Malaysia setelah mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Damansara, Malaysia, Kamis (10/5) malam.
Mahathir sebelumnya pernah menjabat Perdana Menteri Malaysia dalam kurun tahun 1981 hingga 2003. Kala itu Mahatir masih ada dalam Barisan Nasional Partai Malaysia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaBertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaMahfud Mundur dari Menteri Dianggap Pesan Sindiran untuk Presiden Jokowi
Ray juga menyebut ada keuntungan lain dari sisi elektoral yang bisa didapat dari Mahfud jika keluar dari kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaIni Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaDaftar Para Mantan Ajudan Presiden Jokowi Kini Semuanya Sudah Jadi Jenderal TNI, Kariernya Moncer
Berikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaDiminta Mundur dari Menteri, Mahfud MD: Ganjar Calon Presiden yang Pro Rakyat
Pada akhir acara debat cawapres, Mahfud sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberinya mandat sebagai Menkopolhukam.
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya