Fadli Zon sebut Isu HAM Prabowo fitnah rutin dan sudah basi
Merdeka.com - Sejumlah aktivis yang menamakan diri Perhimpunan Aktivis 98 (PENA 98) menggugat pencapresan Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mulai jengah soal isu pelanggaran HAM ini. Bahkan, menurutnya, tudingan itu mulai menjadi fitnah jelang Pilpres 9 Juli mendatang.
"Soal isu HAM ini adalah isu yang selalu didaur ulang. Bahkan ada kecenderungan dijadikan fitnah rutin menjelang pemilu. Kalau kita lihat apa yang dituduhkan tidak ada," kata Fadli di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (30/4).
Dia menambahkan, soal penculikan yang disebut-sebut dilakukan Prabowo terlibat itu tidak benar. Bahkan dirinya yakin bahwa mantan Danjen Kopassus itu merupakan orang yang tidak bersalah.
"Kerusuhan Mei, 100 persen Prabowo tidak terlibat. Saat itu dia Pangkostrad, padahal yang paling bertanggungjawab adalah Pangkotama yaitu Panglima ABRI dan Kodam Jaya," ujarnya.
Selain itu, sebagai loyalis dirinya pun juga membatah soal penembakan Trisakti yang rumornya dilakukan oleh Kopassus. Menurut dia, pada kasus itu yang melakukan adalah dari anggota polisi. Bahkan, pelaku sudah dihukum pada tahun 1999 silam.
Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | KPU
Maka dari itu, Fadli menuding bahwa rumor capres pelanggar HAM merupakan wacana basi. Namun, lantaran Prabowo bakal maju sebagai presiden maka isu tersebut dihembuskan kembali.
Selain itu, dirinya pun menuding balik bahwa wacana ini merupakan isu pesanan yang dilakukan lawan politiknya.
"Ironisnya, pada 2009 isu ini tidak diangkat saat Prabowo berpasangan dengan Megawati. Baru sekarang diangkat, jadi sangat kental sekali isu ini diangkat sebagai isu pesanan dan komoditas politik jangka pendek. Sebenarnya adukannya lama dan diberi bumbu-bumbu. Tapi sudah basi semua," terang dia.
Walau demikian, menurut Fadli, Prabowo tidak perlu lagi melakukan klarifikasi terkait isu HAM ini. Pasalnya, hal itu sudah pernah dilakukan beberapa kali.
"Kalau kita ikuti isu ini sama saja ikut permainan gendang lawan. Jadi ini sengaja dihembuskan oleh lawan politik," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menilai Prabowo Subianto merupakan sosok menteri yang memiliki prestasi gemilang
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan, Prabowo didampingi Gibran masih menyampaikan pidato kemenangan.
Baca SelengkapnyaSaat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya