Empat parpol belum daftarkan calegnya di KPU Jatim
Merdeka.com - Di hari terakhir pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Senin (22/4), tiga partai peserta pemilu, ramai-ramai menyerahkan daftar caleg sementara (DCS). Hingga siang ini, sudah ada delapan partai politik (Parpol) yang sudah mencatatkan nama-nama bacalegnya. Dan empat Parpol yang belum mendaftar.
Sementara hari ini, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengawali pendaftaran, disusul Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, yang datang bersama 500 kader partai dengan cara berjalan kaki dari Kantor DPD PDIP Jawa Timur Jalan Kendangsari ke Kantor KPU Jawa Timur Jalan Raya Tengilis.
Mereka (parpol) menyerahkan ratusan bacaleg dari sebelas daerah pemilihan (Dapil) di Jawa Timur. "PDIP mendaftarkan 100 orang dari 11 Dapil di Jawa Timur. Dalam daftar yang diserahkan, terdapat 25 persen kader berusia di bawah 40 tahun, dan 12 persen berusia di bawah 30 tahun," terang Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji di Kantor KPU Jawa Timur.
Variabel seleksi, masih menurut dia, di antaranya penilaian kualitas, integritas, loyalitas, tes psikologi dan tes narkoba. "Calon yang kami daftarkan berasal dari berbagai etnis dan agama."
Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, kalau pihaknya juga memasang beberapa tokoh masyarakat untuk menggaet suara di Jawa Timur pada Pemilu 2014 mendatang. "Untuk kuota perempuan ada 36 persen. Kami targetkan perolehan suara 22 persen di DPRD Jawa Timur," kata dia.
Sementara itu, sebelum tiga Parpol ini mendaftar, KPU Jawa Timur telah mencatat, nama-nama bacaleg dari PKS, Golkar, Demokrat, Gerindra dan Hanura. Sehingga, dengan ditambah daftar bacaleg dari PDIP, NasDem dan PPP, berarti sudah ada delapan partai yang mendaftar ke KPU Jawa Timur. Sedangkan partai yang belum mendaftar hingga siang ini, di antaranya PKB, PAN, PKPI, PBB.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun daerah mana saja yang bakal berkoalisi masih dirahasiakan kedua parpol tersebut
Baca SelengkapnyaGolkar menilai dalil permohonan Partai NasDem yang menyatakan suaranya berkurang sebanyak 494 suara pada 60 TPS adalah mengada-ada.
Baca SelengkapnyaKPU akan menyampaikan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dapil 4.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca SelengkapnyaEnam parpol di Depok bergabung dalam Koalisi Sama-Sama yang menginginkan perubahan kepemimpinan di kota itu.
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaTiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaPPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnya