Emil tak bisa dongkrak suara Khofifah, Puti berpotensi satukan abangan
Merdeka.com - Wakil Gubernur nomor urut satu, Emil Dardak diprediksi tidak mampu mendongkrak perolehan suara calon gubernur (Cagub) Khofifah Indar Parawansa. Sampai saat ini, Emil belum bisa mendulang suara signfikan untuk pemilihan gubernur (Pilgub) kali ini.
"Emil itu dipasang untuk meraup suara abangan, tetapi hingga saat ini masih belum bisa dilakukan dengan baik," kata Eko Bambang Subiantoro, Direktur Riset PolMark Research Center di Hotel Mercure, Surabaya, Rabo (13/3).
Eko mengatakan, dari hasil survei itu ditemukan elektabilitas pasangan Khofifah-Emil sebesar 27,2 persen, sementara Gus Ipul-Puti sebanyak 42,7 persen. Dengan perolehan suara ini, bisa diketahui kalau keberadaan Emil tidak berpengaruh besar. Pemilih mengetahui kalau Emil juga belum bisa menunjukan hasil kerjanya.
Untuk Puti, lanjut dia, suara abangan yang melekat pada PDI Perjuangan sudah mulai terlihat. Imbasnya, elektabilitas Gus Ipul-Puti bisa mencapai 42,7 persen. Jumlah tersebut diprediksi akan naik, kalau Puti sering mengenalkan diri dan memfokuskan untuk bersosialisasi ke masyarakat.
"Emil kalau tidak memiliki terobosan dahsyat, saya kira tidak akan bisa mendongkrak suara Khofifah," ujarnya.
Sedangkan Puti meskipun belum begitu banyak mendongkrak suara untuk Gus Ipul, tetapi tren untuk menyatukan massa abangan sangat terlihat. Saat ini, Puti bersama dengan PDI Perjuangan terus merangsek naik untuk mendulang suara. Massa abangan atau yang terkenal dengan soekarnois mulai bersatu untuk memenangkannya.
Jika abangan dilakukan pendekatan secara berkelanjutan, maka bisa diprediksi suara Gus Ipul-Puti akan semakin naik. "Kalau solid suara abangan bisa menambah suara dalam pemilihan ini," jelas Eko.
Sementara dari 1200 responden yang dijadikan ajang survei PollMark Indonesia, sebanyak 37,5 persen memilih Gus Ipul-Puti, sementara Khofifah-Emil mendapatkan pilihan 32,2 persen. Jumlah suara tersebut dibagi rata antara laki-laki dan perempuan, sebesar 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emil Dardak Tegaskan Pencalonan Gibran Tidak Terkait Putusan DKPP
Apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaTemui Gibran, Emil Dardak Bicara Dukungan Pilgub Jatim: Tipis Tipis
Emil dikabarkan akan kembali mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil Gubernur Jatim.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kembali Maju sebagai Cagub Cawagub Jatim pada Pilkada 2024, Begini Kinerja Khofifah dan Emil Dardak Lima Tahun Terakhir
Hingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaPolisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaMahfud Dilaporkan ke Bawaslu gara-gara Bilang Jawaban Gibran Ngawur
Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu, karena mengatakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat debat, Minggu (21/1), ngawur.
Baca SelengkapnyaPerdana, Khofifah dan Erick Thohir Hadiri Debat Pilpres di Kubu Prabowo-Gibran
Erick secara mengejutkan tiba di kediaman Prabowo Subianto jelang debat cawapres.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Debat Cawapres Bakal Seru: Hanya Gibran yang Pengalaman di Eksekutif
Cak Imin dan Mahfud dianggap tidak memiliki pengalaman di pemerintahan seperti yang dimiliki Gibran.
Baca Selengkapnya