Elektabilitas Airlangga Naik, Golkar Makin Optimistis Tatap 2024
Merdeka.com - Politisi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, hasil survei Indikator Politik Indonesia soal elektabilitas calon presiden (capres) 2024 menambah rasa optimisme karena naiknya elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Menurut saya, hasil survei itu menunjukkan bahwa kerja-kerja Pak Airlangga selama ini diapresiasi oleh masyarakat. Hasil itu juga kian menambah optimisme kami, karena elektabilitas Pak Airlangga Hartanto naik secara signifikan," katanya di Jakarta, Rabu (25/8).
Pada survei yang dilakukan oleh Indikator Politik bulan April 2021 lalu, nama Airlangga Hartarto masih jauh di urutan bawah dengan elektabilitas 0,2 persen. Namun di survei terbaru yang rilis hari ini, elektabilitas Airlangga sudah mencapai 1,1 persen.
Oleh karena itu, Ace semakin yakin dan bertambah optimis bahwa Airlangga sangat berpeluang besar untuk memenangkan pemilihan Presiden pada tahun 2024 nanti.
"Sebagai tokoh politik yang baru diperkenalkan sebagai calon presiden, elektabilitas Pak Airlangga terus naik. Artinya, Pak Airlangga sangat potensial untuk menjadi Presiden 2024," terangnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu menjelaskan, popularitas dan elektabilitas Airlangga naik signifikan selain karena kinerja Airlangga yang semakin diapresiasi masyarakat, perlahan-lahan upaya sistematis yang dilakukan para kader Partai Golkar di berbagai tingkatan juga sudah semakin terlihat hasilnya.
"Sebelum atribut-atribut seperti baliho atau spanduk dipublikasikan, masyarakat belum aware. Belum banyak yang tahu, bahwa Pak Airlangga menjadi Capres. Setelah 5 bulan kita sosialisasi, popularitas dan elektabilitasnya naik 1 persen. Meski sedikit, ini progresif. Popularitasnya naik, elektabilitasnya juga makin tinggi," ujarnya.
Ace mengatakan, semakin merangkaknya elektabilitas Airlangga menjadikan dirinya semakin optimis bahwa Pak Airlangga dapat menduduki kursi RI 1. Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar memiliki tiket untuk maju sebagai calon presiden. Bandingkan dengan nama-nama populer lainnya, yang bukan merupakan ketua umum partai politik. Apalagi, Partai Golkar merupakan pemilik kursi terbanyak kedua di DPR-RI.
Dia menambahkan, Partai Golkar masih punya waktu sekurang-kurangnya 2 tahun ke depan untuk makin meningkatkan elektabilitas Pak Airlangga. Dalam sisa waktu tersebut, kader Golkar akan terus menyosialisasikan sosok Airlangga Hartarto kepada masyarakat.
"Kami akan terus berjuang mensosialisasikan Pak Airlangga, menyampaikan prestasi-prestasi beliau kepada masyarakat, agar elektabilitasnya semakin tinggi," terangnya.
Banyak prestasi Airlangga yang belum diketahui oleh masyarakat. Misalnya, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga telah berhasil membangun sinergitas dengan kementerian bidang ekonomi, untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia dari krisis akibat pandemi Covid-19. Bahkan, pada kwartal II 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen. "Itu bukan tugas yang mudah. Itu tugas yang sangat berat, tapi Airlangga mampu menjalankannya dengan baik," tutup Ace.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaPartai Golkar optimistis bisa meraih suara maksimal pada Pemilu 2024 sekaligus berkontribusi pada realisasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaerah lain hanya 50 persen, namun untuk Jambi, Airlangga optimistis bisa mencapai 80 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnya