Elektabilitas Agus-Sylviana semakin merosot usai debat kedua

Merdeka.com - Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni mengalami penurunan. Bahkan penurunan semakin terlihat usai melaksanakan debat kedua.

Researcher Populi Center, Nona Evita menuturkan, elektabilitas Agus-Sylvi berada di posisi buncit dengan 21,8 persen. Posisi pertama di tempati pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat sebesar 40 persen dan disusul posisi kedua dengan persentase 30,3 persen.

Untuk tingkat kemantapan pilihan sebanyak 72,2 persen masyarakat sudah memastikan pilihannya. Kemudian, 6 persen belum konsisten karena pilihannya bisa berubah.

Dikatakan Nona, hal yang paling mencolok dari hasil survei ini adalah terus merosotnya elektabilitas Agus-Sylvi setelah debat ke satu dan ke dua. Sedangkan elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies-Sandi terus naik.

"Dengan tren seperti ini sekarang ini maka estimasi kasar untuk elektabilitas setelah (debat) ketiga adalah 19 persen untuk Agus-Sylvi, 46 persen untuk Ahok-Djarot dan 34 persen untuk Anies-Sandi, sehingga dengan mempertimbangkan plus minus margin of error masih terbuka peluang satu putaran dengan kemenangan tipis," ungkap Nona di Jakarta, Senin (6/2).

Survei Populi Center ini untuk Pilgub DKI Jakarta menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 600 responden di wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.