Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Kaesang dan Gibran, PSI Tak Khawatir Dicap Pro Dinasti Jokowi

Dukung Kaesang dan Gibran, PSI Tak Khawatir Dicap Pro Dinasti Jokowi Billboard PSI Dukung Kaesang di Margonda Depok. ©2023 Merdeka.com/PSI

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku tak khawatir dicap mendukung dinasti politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena menyokong dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

PSI mendukung Gibran saat maju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo pada 2020 silam. Terbaru, PSI baru saja mengumumkan bahwa Gibran memperoleh posisi puncak hasil Rembuk Rakyat Jakarta sebagai calon gubernur (Cagub) untuk Pilkada DKI 2024.

"PSI sejak awal mendukung sosoknya (Gibran) didorong lagi sebagai Walkot Solo. Ada skeptisisme apa bisa anak ini? kan belum punya pengalaman dan keahlian," kata Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman, di DPW DKI, Jakarta Pusat, Jumat (23/6).

"Tapi kita berpikir apa hak kita menghalangi rakyat Solo memilih yang terbaik. Prosesnya pun terbuka melalui demokratis," sambung dia.

Kendati demikian, dia menyampaikan partainya hanya mendukung tokoh yang memiliki kapasitas mumpuni. Hal itu, kata dia dibuktikan dengan menonjolnya Gibran memimpin Solo sebagai wali kota.

"Dan ternyata dua tahun memimpin Solo, Mas Gibran menonjol banget. Silakan cek antara kepala daerah di Indonesia sekarang, saya pikir kalau ditanya orang paling menonjol siapa, banyak orang jawab Mas Gibran," ungkap dia.

Menurut Andy, keluarga pejabat yang ikut kontestasi politik sah-sah saja. Selama, kata dia keluarga pejabat yang bersangkutan mengikuti proses pemilihan umum yang demokratis.

"Lalu kekhawatiran mengenai dinasti, dinasti itu bermasalah kalau dilibatkan dalam sistem tertutup nondemokratis. Misalnya, ada organisasi di mana bapaknya punya kekuasaan menentukan anaknya jadi macam-macam, itu namanya dinasti," kata dia.

Meskipun demikian, Andy menekankan dukungan terhadap figur non kader PSI dilakukan dengan mekanisme yang demokratis. Termasuk, ucapnya platform Rembuk Rakyat Jakarta untuk menjaring suara publik dalam menentukan pemimpin.

"Sekali lagi ini adalah mekanisme suara dari bawah bukan pilihan DPW DKI. Ini adalah upaya menjaring darir bawah. Kita berharap orang-orang ini yang tepat," katanya.

Reporter: Winda Nelfira

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaesang Titipkan Vila Jokowi ke Warga Boyolali untuk Posko Pemenangan Gibran dan PSI
Kaesang Titipkan Vila Jokowi ke Warga Boyolali untuk Posko Pemenangan Gibran dan PSI

Kaesang Pangarep bakal membuat posko pemenangan untuk Gibran Rakabuming Raka di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Kaesang: Politik Kalau Dijalani dengan Baik Sangat Enak
Kaesang: Politik Kalau Dijalani dengan Baik Sangat Enak

Selain mempromosikan PSI, Kaesang juga selalu mengkampanyekan Prabowo Gibran.

Baca Selengkapnya
Di Depan Gibran, PSI Dukung Cawapres Usia 35 Tahun jika Gugatan UU Pemilu Dikabulkan MK
Di Depan Gibran, PSI Dukung Cawapres Usia 35 Tahun jika Gugatan UU Pemilu Dikabulkan MK

PSI mendukung calon wakil presiden berusia 35 tahun apabila gugatan batas usia Capres-Cawapres dikabulkan MK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka

Namun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Gibran Dianggap Tak Sopan saat Debat, Ini Kata Jokowi
Gibran Dianggap Tak Sopan saat Debat, Ini Kata Jokowi

Kritikan berdatangan untuk Gibran Rakabuming Raka dalam aksinya di Debat ke-4 Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
Gibran Pakai Singkatan di Debat Cawapres, Eks Tim Debat Jokowi Ungkap Strategi Serupa Saat Pilpres 2014
Gibran Pakai Singkatan di Debat Cawapres, Eks Tim Debat Jokowi Ungkap Strategi Serupa Saat Pilpres 2014

Penggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Jokowi Digugat ke PTUN
Reaksi Gibran soal Jokowi Digugat ke PTUN

Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya