Duet Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar bisa lawan isu SARA di Jabar
Merdeka.com - Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, sudah cocok bersama Deddy Mizwar untuk melenggang di kontestasi Pilgub Jabar 2018. Ia pun mengklaim, duetnya itu bisa menurunkan potensi isu SARA.
"Saya pribadi sudah memastikan diri untuk berpasangan dengan Demiz. Karena politik itu butuh konsistensi, tidak boleh sikap politik kita dari hari ke hari terus berubah," ucapnya.
Menurutnya, kesetiaan pada pasangan secara langsung menunjukkan konsistensi kepada masyarakat. Lalu, kesetiaan pun adalah bentuk integritas.
"Saya ingin memperlihatkan itu, dari awal kalau dipasangkan dan orang sudah satu sama lain berjanji bersama, pantang saya untuk berubah," tegasnya.
"Kalau kita kepada pasangan berubah setiap saat, tidak mau mengambil keputusan dengan cepat, bagaimana kesetiaan kita kepada masyarakat," ia melanjutkan.
Untuk itu, Dedi Mulyadi sejauh ini tidak mempunyai rencana lain mencari nama yang akan menjadi pasangannya, karena apa yang menjadi ketetapannya merupakan keinginan masyarakat, khususnya kader Golkar.
Dedi pun meyakini keputusan pengurus di pusat akan sejalan dengan keinginan kader.
"DPP akan mengambil keputusan yang searah dengan aspirasi masyarakat. Kan suara Golkar suara rakyat" ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati Purwakarta ini menilai, bergabungnya dua DM akan menurunkan eskalasi politik SARA di Jabar. Indikatornya, dua nama ini mewakili dua sisi yang berbeda.
Deddy Mizwar merepresentasikan kelompok masyarakat religius, sementara dirinya mewakili masyarakat nasionalis.
"Biasanya dua kutub ini dibenturkan, hari ini digabungkan, ini sumbangsih kita bagi Pilgub Jabar untuk pilkada yang tenang, adem. Kan banyak orang yang ingin membawa suasana pilgub DKI ke Jabar. Dua DM ini bisa mencounternya. Ini untuk kepentingan masyarakat dan Indonesia," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar
Ganjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.
Baca SelengkapnyaBanyak Pendukung Menyeberang ke Kompetitor, Ganjar: Mereka Tak Punya Nyali Kuat dan Tangguh
Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaBegini Persiapan Prabowo Hadapi Debat Capres Ketiga, Bakal Keluarkan Singkatan Seperti Gibran?
Debat ketiga capres akan digelar Minggu, 7 Januari 2024 mendatang dengan tema Pertahanan dan Hubungan Internasional
Baca Selengkapnya5 Nama Pelawak yang Sukses di Dunia Politik, Terbaru Komeng Hingga Denny Cagur
Nama Komeng menjadi salah satu pelawak yang paling fenomenal. Komeng memecahkan rekor raihan suara anggota DPD terpilih di Jawa Barat dan nasional.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaPadat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca Selengkapnya