DPT putaran 2 meningkat, Sandiaga sebut demokrasi di Jakarta matang
Merdeka.com - Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Pilgub DKI Jakarta putaran kedua meningkat hampir 100 persen. Menurut calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Salahuddin Uno, peningkatan jumlah pemilih menandakan tingkat kesadaran demokrasi di Jakarta sudah matang.
"Ini menunjukkan bahwa demokrasi kita matang dan Jakarta pemilihnya semakin antusias untuk berpartisipasi dalam masa depan Jakarta lebih baik lagi," kata Sandiaga, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
Menurut dia, peningkatan jumlah pemilih ini juga sudah diprediksi oleh survei internal tim Anies-Sandi. "Iya sesuai dengan jumlah survei internal. Kami angkanya mendekati sekali kita prediksi adanya peningkatan putaran pertama dan itu terjadi," ujarnya.
Sandi mengatakan, bahwa antusiasme warga Jakarta ini patut di apresiasi. "Antusiasme dari warga ingin berpartisipasi di demokrasi kita ini patut menjadi sebuah kebanggan bagi warga Jakarta yang sudah memberikan demokrasi yang bagus, cerdas, dewasa matang," tambahnya.
Selain itu, pria tiga anak ini juga berharap Jakarta bisa menjadi acuan demokrasi di Indonesia. "Dan mudah-mudahan juga ini bisa di ikuti nanti sampai proses ini semua hisa bersatu padu sendiri bahwa kita jadikan justru demokrasi ini justru demokrasi yang mempersatukan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaPada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca Selengkapnya