Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Jamin Tak Ada Pasal Abal-abal dalam RUU Perlindungan Data Pribadi

DPR Jamin Tak Ada Pasal Abal-abal dalam RUU Perlindungan Data Pribadi ketua dpr dan menkominfo bahas RUU perlindungan data pribadi. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani menjamin, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) dilakukan secara terbuka. Dia juga menegaskan, tidak ada ada pasal abal-abal yang disusupkan dalam pembahasan antara DPR dan pemerintah nantinya.

"Harus kita bahas terbuka jangan kemudian menimbulkan persepsi publik, kemudian jadi negatif. Jangan sampai timbul draf atau DIM (Daftar Inventarisasi Masalah) yang tidak sesuai dengan apa yang dibahas di Komisi I," ucap Puan di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (4/2).

Pihaknya juga meminta pemerintah bersama-sama dengan Komisi I untuk mensosialisasikan RUU ini. Tujuannya supaya tidak terjadi permasalahan saat dilangsungkannya pembahasan.

"Sehingga tidak timbul hal-hal, abal-abal atau draf atau DIM abal-abal yang sebenarnya tidak dibahas di DPR," jelas dia.

Kendati menginginkan dibahas secara terbuka, Puan mengatakan bahwa ada beberapa hal yang terpaksa tidak diungkap ke hadapan publik.

"Ini harus terbuka, namun karena sifatnya data perlindungan pribadi nih, tentu saja banyak juga hal yang tidak didiskusikan ke publik. Itu lah yang kita harap bisa dilakukan," ucap dia mengakhiri.

Sementara itu, Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo), Jhonny G Plate mengaku sudah saatnya Indonesia memiliki UU Perlindungan Data Pribadi.

"UU ini sudah waktunya kita miliki, kita sebetulnya mengejar waktu. Tadi disampaikan dan kita harus menjadi yang ke-127 (negara yang memiliki UU PDP)," kata dia di kesempatan yang sama.

Jhonny melanjutkan, kalau ditinjau dari cakupannya, RUU PDP akan terdiri dari 15 BAB dan 72 Pasal. Menurut dia, RUU itu begitu sederhana.

"Tetapi kontennya menyangkut hak-hak yang sifatnya personal dan privat karenanya harus dibicarakan secar menyeluruh, secara luas dan mengajak partisipasi publik," tegasnya.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset

Presiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.

Baca Selengkapnya
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Bahas RUU DKJ Bersama Pemerintah Pekan Depan
DPR Bakal Bahas RUU DKJ Bersama Pemerintah Pekan Depan

Rapat tersebut DPR direncanakan pada tanggal 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!

Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya