Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Bilang Calon Panglima TNI Belum Ada Kepastian Sampai Surpres Keluar

DPR Bilang Calon Panglima TNI Belum Ada Kepastian Sampai Surpres Keluar Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin terselip lidah saat menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Momen ini menjadi pertanyaan apakah Yudo bakal menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Dave Akbar Laksono meminta ucapan Wapres Ma’ruf tak perlu dimaknai lebih dalam. Pasalnya, selama surat presiden belum dikirim ke DPR, maka belum ada kepastian siapa sesungguhnya calon Panglima TNI.

"Kita jangan terlalu mendalami ini, karena sampai surat presiden keluar, belum ada kepastian," katanya lewat pesan singkat, Minggu (19/9).

Sementara, anggota komisi I DPR RI lainnya Muhammad Farhan menolak komentar apakah ucapan Wapres Ma'ruf sebagai sinyal mendukung Yudo jadi Panglima TNI. Farhan enggan menanggapi lebih jauh.

"Wah saya gak bisa komentar," ujar politisi partai NasDem itu.

Selain itu anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Nurul Arifin enggan menanggapi lebih dalam soal calon Panglima TNI. Dia juga tidak mengetahui apakah itu sebagai sinyal Wapres mendukung Yudo jadi Panglima TNI.

"Enggak tau mas," singkatnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin terselip lidah saat menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Momen tersebut terjadi saat peninjauan pelaksanaan vaksinasi TNI Al di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Serang, Banten pada Kamis (16/9).

“Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan Pemerintah Daerah dan beliau ada bapak Panglima hadir di sini. Eh bapak Kasal Kepala Staf Angkatan Laut sudah ada di sini,” katanya saat membuka konferensi pers secara virtual bersama awak media, Kamis (16/9).

Ucapan tersebut pun disambut oleh Juru Bicaranya, Masduki Baidlowi. "Doa itu pak," menyambut pernyataan Ma'ruf ditempat yang sama.

Diketahui, Yudo menjadi salah satu calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun November 2021. Hingga kini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memilih siapa kepala staf yang bakal menjadi Panglima TNI.

Sementara itu, Masduki pun menegaskan, pernyataan Ma'ruf yang sempat salah sebut nama Kasal, Yudo adalah keseleo lidah.

“Enggak sengaja. Keseleo lidah atau sabqul lisan kalau dalam bahasa Arab. Namanya juga keseleo lidah," kata Masduki kepada merdeka.com, Sabtu(18/9).

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Wapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024

Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK

TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK

TKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'

Santri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'

Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.

Baca Selengkapnya
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh

Baca Selengkapnya
Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.

Baca Selengkapnya
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya