Djarot: RI negara Pancasila, demo boleh tapi tetap dalam koridor
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau masyarakat yang akan melakukan aksi demo 4 November untuk tidak berbuat anarkis.
"Saya dengar tokoh-tokoh masyarakat hari ini dikumpulin sama Presiden di Istana. Kita harua hargai (demo). Selain itun juga ada imbauan agar tidak anarkis, hati-hati," ucap Djarot kepada awak media di kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/11).
Dilanjutkannya, bahwa dirinya mendukung adanya demo tersebut. Sebab, negara Indonesia merupakan negara Pancasila, yang terdiri dari beragam jenis suku, ras, dan agama.
"Indonesia kan negara Pancasila. Mau demo boleh. Tetapi tetap dalam koridor," lanjutnya.
Tidak lupa, mantan Wali Kota Blitar tersebut mengingatkan warga agar tidak terpengaruh berbagai hal-hal yang berbau provokasi.
"Marilah kita dinginkan suasana ini. Jangan terpengaruh dengan berbagai macam," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaUsai Demo Buruh, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel untuk Bersihkan Sampah
Baca Selengkapnya