Djarot ditolak warga saat hadiri pengajian di Kramat Lontar
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat mendapat penolakan dari warga saat menghadiri pengajian di Jalan Kramat Lontar, Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Padahal pengajian tersebut diselenggarakan oleh Majelis Taklim An-Nisaa.
Cerita bermula ketika Djarot tengah menyampaikan kata sambutan di tengah pengajian yang dihadiri oleh ibu-ibu sekitar. Tak lama, kemudian belasan warga yang mengaku warga RT 10 RW 07 menggelar unjuk rasa sekitar 20 meter dari lokasi.
Warga yang melakukan penolakan tersebut seakan tidak perduli walaupun kondisinya tengah hujan. Pendemo yang kebanyakan kaum perempuan menolak karena menilai pengajian tersebut sebagai kampanye terselubung. Sebab mereka mengaku tidak kenal dengan warga yang datang ke pengajian.
"Gak ada pengajian begitu dan nantikan dibagiin apalah segala macem dan nanti kita dan kita bukti ini pakai foto. Selama ini begitu ada sembako dan lain-lain. Istilahnya kedoknya pengajian. Dan itu bukan warga sini yang ngaji di sini kok bisa begitu," ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (20/3).
Pengunjuk rasa mengatakan, mayoritas warga di daerah tersebut menolak paslon nomor dua, karena dinilai menista agama Islam. Mereka juga membentangkan poster yang bertuliskan 'kami warga Kramat Sentiong menolak No 2' dan 'kami warga Kramat Lontar menolak kedatangan paslon 2 ataw penista agama'.
"Iya kan di Paseban juga udah ada penolakan. Coba deh kamu punya kita punya agama dinistakan kami mau? Kita sih gak mau. Kalau kalian mau . Kalau saya sih kita saya, Allah saya dihina gak mau," tambah demontran tersebut.
Warga tersebut juga mengaku akan melakukan hal yang sama jika paslon nomor tiga melakukan kampanye yang berkedok pengajian seperti itu. "Ya tergantung. Memang sih saya milih yah (pilkada) tapi kalau memang dia black campaigne seperti itu ya pasti gak mau," tutup perempuan berhijab itu.
Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, warga akhirnya membubarkan diri saat pengajian tersebut juga selesai. Akibat aksi tersebut, lalu lintas Jalan Kramat Lontar tersendat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDeretan Potret Kamar Lesti Kejora Sebelum Menjadi Ibu, Apa Ada Barang Peningglan Mantan yang Tak Terlupakan?
Seperti inilah kamar Lesti Kejora saat masih gadis. Katanya sih, ada barang pemberian mantan kekasih di kamar ini!
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBuntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya
Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca Selengkapnya