Ditolak DPD, DPP Gerindra akan evaluasi pencalonan Deddy Mizwar-Syaikhu
Merdeka.com - Pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018 ditolak Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi. Padahal di tingkat DPP, baik Gerindra dan PKS menyatakan bahwa pasangan ini solid.
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Mulyadi menolak mengusung Deddy Mizwar - Syaikhu karena pernyataan sang calon wakil gubernur. Menurut dia, Syaikhu pernah mengungkap keinginannya tetap di Bekasi sebagai wakil wali kota.
"Karena ada pernyataan baik di Bekasi kalau kemudian dari DPD Jabar menganggap bahwa itu semacam ketidaksiapan itu menjadi masukan buat DPP," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).
Pendapat dari DPD Gerindra Jabar itu, kata Dasco, akan dipertimbangkan oleh DPP Gerindra. Nantinya pertimbangan itu juga akan komunikasikan dengan partai koalisi.
"Kan boleh saja kita kalkulasi ulang, kita hitung lagi, kita tanya lagi, tentu kita akan koordinasi dengan partai koalisi apa namanya untuk mengusulkan, jadi enggak ada masalah kita DPD-DPP, cuma ini namanya politik, dinamis, fluktuatif," ungkapnya.
"Tentu kita akan koordinasi dengan partai koalisi apa namanya untuk mengusulkan jadi enggak ada masalah kita DPD dan DPP, cuma ini namanya politik dinamis fluktuatif," ucapnya.
Dasco juga mengungkapkan, hingga saat ini komunikasi dengan PKS yang menjadi salah satu koalisinya masih berjalan dengan baik.
"Ya sejauh ini komunikasi ya tetap dilakukan baik-baik saja, Pak Prabowo baru bertemu dengan Pak Sohibul beberapa waktu lalu berbicara soal Jabar. Ya enggak ada masalah," pungkasnya.
Partai Gerindra membuka peluang mencabut dukungan terhadap pasangan bakal calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz) dan bakal calon wakil Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Sinyal itu bergulir usai pasangan tersebut tidak cukup menggembirakan pasca diumumkan Agustus 2017 lalu.
"Buat DPD Partai Gerindra Jabar, pasangan yang diberitakan 17 Agustus lalu untuk mengusung pasangan Demiz-Syaikhu, sejauh ini menjadi sulit direalisasikan," kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/9).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaEks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPrestasi Mentereng Mayor Teddy Indra, Ajudan Prabowo yang Disorot saat Debat Capres
Teddy disorot saat muncul di acara debat capres digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaTidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca Selengkapnya