Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditinggal PAN saat 'Injury Time', Idris Pede Lawan Pradi di Pilkada Depok

Ditinggal PAN saat 'Injury Time', Idris Pede Lawan Pradi di Pilkada Depok Deklarasi Idris-Imam. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kendati ditinggal oleh gerbong Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok, namun Mohammad Idris optimis dan tetap percaya diri alias pede meraih kemenangan dalam Pilkada Depok 2020 yang digelar pada 9 Desember mendatang. Idris ditinggal PAN saat penghujung waktu pendaftaran.

PAN memberikan dukungan pada pasangan lain yaitu Pradi Supriatna dan Afifah Alia. Pasangan Idris kini hanya didukung oleh empat partai saja yaitu PKS, Partai Demokrat, PPP dan satu partai non parlemen yaitu Partai Berkarya. Keempat partai tersebut tergabung dalam Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS).

Idris menilai hal lumrah jika akhirnya PAN tidak memberikan dukungan kepadanya. Walaupun dari awal dia sudah membangun komunikasi intensif dengan PAN. Idris pun mengaku akan tetap bersahabat dengan PAN walaupun meninggalkannya.

"Kondisi ini kan kebersamaan saling kita berjanji dan bertekad untuk yuk dari awal. Kalau dalam perjalanannya misalnya kita mau ke Surabaya ke Semarang ada yang turun duluan sampai Yogyakarta, mungkin tertarik dengan taman-taman yang ada di Yogyakarta. Sehingga di Surabaya kita tidak bertemu dan itu biasa, enggk usah dipersoalkan. Tapi memang kalau persahabatan kita akan memperbanyak sahabat-sahabat kita," kata Idris, Sabtu (5/9).

Selain PAN, partai lain yang juga meninggalkan Idris adalah Golkar dan PKB. Bedanya, kedua partai itu meninggalkan Idris tidak saat injury time.

"Walaupun PAN bahkan sebelumnya Golkar dan PKB yang awalnya dengan Koalisi Tertata, tidak boleh kita anggap sebagai lawan tetapi sebagai sahabat yang mungkin dalam kebebasan demokrasi mereka memilih koalisi," ujar dia.

Dengan kondisi hanya empat partai yang mendukungnya namun keyakinan Idris sangatlah besar. Menurutnya, walaupun PAN tidak jadi mengusungnya, namun tidak akan mengurangi kekuatan di Koalisi Tertata Adil Sejahtera.

"Saya yakin tidak, karena satu kursi dari Koalisi Tertata ini luar biasa. Jangan menganggap PPP hanya dua kursi, jangan menganggap itu. Tapi satu kursi PPP itu bisa lebih kuat dari kursi di partai-partai lainnya, karena saya tahu jumlah suara PPP puluhan ribu, begitu juga dengan Demokrat dan PKS serta Partai Berkarya, semua punya basis massa puluhan hingga ratusan ribu,” tandasnya.

Diketahui, Idris bakal melawan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia dalam Pilkada Depok Desember mendatang. Pasangan ini didukung 12 partai yakni Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, dan PAN.

Pasangan ini juga disokong partai non parlemen seperti Perindo, Nasdem, PBB, dan Hanura yang mendukung pasangan ini. Pradi diketahui merupakan wakil wali kota Depok saat ini.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Iswadi Idris, Mantan Kapten Timnas Indonesia Asal Aceh yang Melegenda
Mengenal Sosok Iswadi Idris, Mantan Kapten Timnas Indonesia Asal Aceh yang Melegenda

Memiliki postur pendek, Iswadi memiliki kelebihan dalam menggiring bola dan mampu jadi pemain yang produktif dalam mencetak gol.

Baca Selengkapnya
Reaksi Mengejutkan Prabowo saat Istri Pensiunan Jenderal Bintang 4 TNI Mau Cium Tangannya
Reaksi Mengejutkan Prabowo saat Istri Pensiunan Jenderal Bintang 4 TNI Mau Cium Tangannya

Berikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional
PDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional

PDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pasien Pria di IGD 'Diserang' oleh Pasien Sebelahnya, ini yang Hampir Terjadi pada Infusnya Sampai Teriak Panggil Suster
Detik-Detik Pasien Pria di IGD 'Diserang' oleh Pasien Sebelahnya, ini yang Hampir Terjadi pada Infusnya Sampai Teriak Panggil Suster

Pria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.

Baca Selengkapnya
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam
Datangi Batalyon 512, Kasad Maruli Sambil Gendong Anak Anggota TNI dan Memberikan Pesan yang Begitu Mendalam

Dalam kesempatannya, ada momen menjadi sorotan saat Kasad memberikan pesan begitu mendalam.

Baca Selengkapnya
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama

Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama

Baca Selengkapnya
Adi Prayitno: Kalau Anies Menang, Sangat Mungkin Ormas yang Dibubarkan Dipulihkan Kembali
Adi Prayitno: Kalau Anies Menang, Sangat Mungkin Ormas yang Dibubarkan Dipulihkan Kembali

Adi menilai, bisa saja nantinya AMIN memulihkan status FPI yang sempat dibubarkan

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya