Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya soal Deklarasi Capres Koalisi Besar, Zulhas: Belum Tahap Dukung Mendukung

Ditanya soal Deklarasi Capres Koalisi Besar, Zulhas: Belum Tahap Dukung Mendukung Zulkifli Hasan temui Prabowo Subianto. ©Istimewa

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, hingga saat ini pembahasan dalam koalisi besar belum memasuki tahap dukung mendukung calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Diketahui, lima partai politik yakni Gerindra, PKB, PPP, PAN, dan Golkar tengah menjajaki untuk membangun koalisi besar pada pemilu 2024.

"Belum dukung mendukung, yang ada saat ini masih komunikasi politik," kata Zulhas, di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (13/4).

Dia mengatakan, komunikasi yang dilakukan kelima partai politik itu untuk mencari titik temu dalam membangun koalisi besar. Sehingga, Menteri Perdagangan itu menegaskan belum ada pembahasan terkait dukungan sosok capres di koalisi besar.

"Kita ngobrol ke sana, ngobrol ke sini. Belum pada tahap dukung mendukung," tegasnya.

Zulhas meyakini upaya membangun koalisi besar penting selama dibangun berbasis kepentingan bangsa. Maka komunikasi politik yang dilakukan para ketum dibangun dalam kerangka tersebut.

"Paling tidak separuh persoalan bisa selesai kalau para ketua umum partai bertemu," imbuh dia.

Sebelumnya, Zulhas membeberkan isi pertemuan dirinya dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketum PPP Mardiono. Dia mengatakan pertemuan para ketum itu membahas komitmen rencana pembentukan koalisi besar.

"Koalisinya koalisi kebangsaan agar komitmen kebangsaan kita itu terjaga. Itu saja," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (13/4).

Hal senada juga disampaikan, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi yang mengatakan pertemuan Zulhas, Airlangga, dan Mardiono, dalam rangka mematangkan rencana koalisi besar.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Zulhas Pastikan Tidak Ada Tim Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo-Gibran
Zulhas Pastikan Tidak Ada Tim Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo-Gibran

Sehingga, pekerjaan untuk pemerintahan berikutnya akan bisa langsung berjalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi

Menurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya