Ditanya peluang di konvensi capres, Dino Patti Djalal bungkam
Merdeka.com - Dino Patti Djalal telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Duta Besar Indonesia di Amerika. Hal ini dilakukan demi mengikuti konvensi capres Partai Demokrat.
"Saya kemarin sudah mengirimkan surat kepada Presiden, perihal pengunduran diri sebagai kedutaan besar Indonesia di Amerika," kata Dino di Jakarta, Rabu (18/9).
Dino tidak memberikan jawaban, ketika ditanya mengenai peluang dan apa yang akan dilakukan jika gagal dalam konvensi.
Saat ini Dino sedang berkonsentrasi untuk mengikuti konvensi, dengan melakukan diskusi terbuka. Harapannya masyarakat dapat memahami tujuannya dan memberikan dukungan.
"Cara ini akan terus saya lakukan di seluruh Indonesia. Dengan format memberikan pemaparan dan mendengarkan pertanyaan, harapannya dapat mendengarkan komentar dan aspirasi masyarakat," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo tetap melakukan sejumlah persiapan menghadapi debat. Salah satunya menjaga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaTerlihat juga pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty sebagian pendukung paslon 03 Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto akan menjadi pembicara pertama yang melakukan pemaparan visi misi.
Baca SelengkapnyaKata dia, semangat sang menteri pertahanan itu begitu membara melihat dukungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar para panelis tidak membocorkan pertanyaan-pertanyaan kepada salah satu pasangan calon yang akan mengikuti debat nanti.
Baca SelengkapnyaGanjar diyakini mampu menghadapi debat capres terakhir pada 4 Februari nanti
Baca SelengkapnyaIde yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.
Baca Selengkapnya