Disindir SBY, PAN tegaskan menterinya hanya cuti ikuti Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy menanggapi sentilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta menteri sibuk mengurusi pilpres dan ikut kampanye untuk mundur. Menurut dia, menteri PAN yang ada di kabinet hanya akan cuti, tidak mundur.
Salah satu kader PAN yang saat ini menjabat sebagai menteri dan menjadi anggota timses Prabowo Subianto - Hatta Rajasa adalah Zulkifli Hasan. Tjatur menilai, keterlibatan Zulkifli dalam tim pemenangan Prabowo - Hatta tidak mengganggu aktivitasnya sebagai Menteri Kehutanan.
"Pak Zul di struktur tim pemenangan posisinya hanya penasihat saja. Tiap hari dia ngantor juga di kementerian," kata Tjatur.
Saat masuk masa kampanye, Tjatur mengatakan, Zulkifli sudah berencana untuk mengambil cuti. Zulkilfi, kata dia, akan ambil cuti selama satu bulan.
"Cuti nanti kalau kampanye. Besok akan cuti sebulan saja. Aturannya cuti. Hukumnya cuti," kata Ketua Fraksi PAN DPR ini.
Tjatur berpendapat, apabila Presiden SBY ingin menteri yang terlibat dalam pilpres mundur, dia ingin Jokowi juga seharusnya mundur dari gubernur DKI Jakarta. Meski menjadi capres, Jokowi hanya cuti menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Kalau Pak Jokowi mundur, mundur semua. Pak Jokowi cuti, mereka cuti juga," tutup Tjatur.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaNamun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnya