Disindir PDIP soal kandang semut, Gerindra cuma mau Jateng tak miskin lagi
Merdeka.com - Bakal Cagub Jateng Sudirman Said mengaku tak nyaman dengan penyebutan 'kandang banteng' di Jawa Tengah. PDIP pun menyindir balik, tak mungkin Jawa Tengah, basis massa terbesar partai berlogo banteng itu diubah jadi 'kandang semut'.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, Sudirman jengah dengan apa yang terjadi selama 15 tahun terakhir di Jateng. Khususnya soal angka kemiskinan warga di Jateng.
Gerindra adalah partai pengusung Sudirman Said di Pilgub Jateng. Sementara PDIP mengusulkan incumbent Ganjar Pranowo kembali memimpin Jawa Tengah dalam kontestasi Pilkada serentak 2018.
"Yang disampaikan Sudirman Said karena jengah dengan penyebutan itu terhadap Jawa Tengah. Tapi yang terpenting adalah bagaimana bisa merubah Jawa Tengah menjadi provinsi yang tidak miskin lagi. Ada semangat ingin merubah keadaan dari pak Sudirman Said sebagai calon gubernur, saya rasa itu baik," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/1).
ferry juliantono ©2017 Merdeka.com/istimewa
Namun Ferry mengakui kebesaran PDIP di Jateng. Oleh karena itu, dia senang bisa satu lawan satu dengan calon PDIP di Jateng. Gerindra yang didukung oleh PKB, PKS dan PAN akan gencar bekerja demi memenangkan Jawa Tengah.
"Kita akan memberi perlawanan terbaik," ujar Ferry.
Sebelumnya, pernyataan Sudirman yang keberatan dengan sebutan kandang banteng ditanggapi santai oleh Ketua Tim Pemenangan DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng. Dengan nada menyindir, dia mengatakan, Jateng bukan kandang semut.
"Kalau ada orang yang ingin membuat Jateng tidak lagi jadi kandang banteng kita ketawa saja, emangnya mau jadi kandang semut? Kan aneh," kata Agustina saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/1).
Agustina mengungkapkan, basis massa terbesar PDIP memang di Jawa Tengah, sehingga wajar masyarkaat menyebutnya sebagai kandang banteng. Terlebih lagi, calon PDIP yakni Ganjar Pranowo dan Taj Yasin memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Sebuah keniscayaan bahwa hari ini Jawa Tengah itu memang kandang banteng. Kalau ada pihak yang tidak terima monggo saja, kita tidak akan terpengaruh," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca Selengkapnya