Disebut jadi kandidat terkuat cawapres dari PKS, ini kata Aher
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengindikasikan karir politiknya akan terus berjalan meski jabatannya segera berakhir di Juni nanti. Ia menyatakan bahwa kiprahnya memajukan bangsa akan terus dilakukan baik secara formal lewat jalur pemerintahan ataupun secara informal dengan sistem di luar pemerintahan.
"Di mana pun harus siap, harus mengabdi. Jenisnya seperti apa? Tunggu tanggal mainnya," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (26/4).
Disinggung mengenai namanya berpeluang besar menjadi calon wakil presiden Prabowo di Pilpres tahun depan, pria yang akrab disapa Aher ini menyebut masih ada dinamika di internal partai. Lagipula, urusan penentuan mengenai pemilihan capres atau cawapres ditentukan oleh elite partai.
"Saya bukan elite partai paling atas. Apa yang dibicarakan di tingkat partai, saya bukan anggota rapatnya. Saya hanya majelis syuro, yang rapat 6 bulan sekali," ujarnya.
"(Soal cawapres) saya juga dulu tak menyangka jadi gubernur, jadi sekarang aminkan dulu saja untuk soal itu," ia melanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendengar nama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjadi salah satu calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Namun hal itu belum dibicarakan secara formal dengan Gerindra.
"Kami juga mendengar sayup-sayup seperti itu (Aher calon terkuat) yah tapi kan memang belum ada pembicaraan yang lebih formal jadi kan rekan-rekan dari PKS punya mekanisme internal sendiri yang nanti akan memutuskan siapa calon yang akan diusung," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Fadli mengajak semua pihak untuk bersabar dan menunggu calon terbaik yang disodorkan oleh PKS untuk menjadi cawapres Prabowo. Kemudian dibahas bersama koalisi.
"Kemudian kita tentukan bersama jadi kita tunggu saja mekanisme di dalam PKS menunggu calon dan kemudian mendudukan bersama kita di koalisi," ungkapnya.
Diketahui, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, sembilan nama calon presiden atau calon wakil presiden dari partainya memiliki elektabilitas yang baik. Dari sembilan nama itu, elektabilitas tertinggi diraih oleh Gubernur Jawa Barat Aher.
"Ya kalau di PKS kan objektifnya dari sembilan nama itu, suara terbanyak adalah Pak Aher," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).
PKS telah menyodorkan sembilan nama Capres atau Cawapres untuk koalisi di Pilpres 2019. Tiga Nama memiliki suara terbanyak yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta. Rencananya PKS bakal umumkan calon yang diusung pada acara yang digelar PKS pada 13 Mei di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaHeboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaAnies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaGanjar: Sebagian Besar Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pindah ke Saya
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaPetani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca Selengkapnya