Dipimpin Ganjar Pranowo, indeks kebahagiaan warga Jateng naik 3 persen
Merdeka.com - Indeks Kebahagiaan di Jawa Tengah tahun ini mencapai 70,92 persen. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka tersebut meningkat dibanding indeks tahun 2014 yang hanya 67,81 persen. Indeks kebahagiaan Jateng ini lebih tinggi dibandingkan angka nasional 70,69. Bahkan mengungguli kebahagiaan di Jawa Barat sebesar 69,58 persen dan Jawa Timur sebesar 70,77 persen.
"Kebahagiaan orang Jateng lebih tinggi dari nasional, kita nomor 12, mengungguli Jatim dan Jabar," kata Kepala BPS Jateng, Margo Yuwono, Senin (11/12).
Dia mengungkapkan, salah satu sebab meningkatnya indeks kebahagiaan tersebut karena kinerja Gubernur Ganjar Pranowo. Beberapa kinerja Ganjar yang mendapat perhatian publik ialah reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur, penurunan kemiskinan, pembangunan sektor pariwisata. Selain itu, pembangunan rumah sehat layak huni, dan akses kredit bunga rendah untuk UMKM.
Komunikasi Ganjar dengan warga yang dibuka seluas-luasnya baik melalui media sosial maupun tatap muka, turut mempengaruhi penilaian publik. Tidak hanya keluhan yang disampaikan, publik juga mengapresiasi kebijakan Ganjar dalam pembangunan jalan dan perhatian pada warga miskin.
Guru Besar Ekonomi Universitas Diponegoro, FX Sugiyanto menilai, secara umum program-program Ganjar bisa dikatakan berhasil. Sejumlah program dalam bidang ekonomi berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Saat ini pertumbuhan ekonomi Jateng sebesar 5,18 persen, lebih tinggi dari Nasional 5,01 persen.
"Bicara reformasi birokrasi suka tidak suka Jateng sekarang leader," tegasnya, saat dihubungi, Senin (11/12).
Reformasi birokrasi yang patut mendapat apresiasi, menurut Sugiyanto, adalah pembangunan sistem GRMS (Government Resource Management System). Dengan GRMS, Jateng bisa menekan kebocoran anggaran. "Ini rintisan birokrasi yang bersih. Setiap orang bisa mengakses dan mengawasi penggunaan sumber daya dari perencanaan dan pelaksanaan," jelasnya.
Dalam hal infrastruktur, Pemprov Jateng juga memiliki peranan signifikan pada infrastruktur pedesaan. Jalan-jalan kampung di desa saat ini mayoritas sudah beton. "Infrastruktur Jateng sangat bagus, dan sekarang ada tren Jateng tujuan investasi, berarti prospeknya bagus, stabilitas sosial jarang ada gejolak," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok
Ganjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaGanjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca SelengkapnyaGanjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar Sarankan Prabowo-Gibran, Mahfud dan Cak Imin Mundur dari Jabatan Publik
Ganjar menilai pejabat publik yang maju jadi capres cawapres rawan penyalahgunaan kekuasaan
Baca Selengkapnya