Didukung 4 Parpol, Petahana M Idris Gandeng Kader PKS Imam Budi Maju Pilkada Depok
Merdeka.com - Setelah deklarasi yang dilakukan oleh 12 partai politik mendukung pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia, kini giliran empat partai mendeklarasikan pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) sebagai kandidat wali kota-wakil wali kota Depok periode 2021-2026.
Pasangan Idris dan IBH diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain itu Idris-IBH didukung oleh satu partai non parlemen yaitu Partai Berkarya.
Deklarasi ini juga turut dihadiri oleh para pimpinan partai, relawan kandidat, serta elemen tokoh dan masyarakat Depok. Mohammad Idris yang merupakan Wali Kota Depok petahana menggandeng Imam Budi Hartono yang saat ini merupakan anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS.
Idris-Imam mengusung Visi Depok yang Maju Berbudaya dan Sejahtera pada periode 2021-2026.
"Saya Mohammad Idris bersama Imam Budi Hartono kami hadir membawa pengalaman, pengetahuan dan akumulasi jaringan untuk melanjutkan pembangunan di Kota Depok yang maju berbudaya dan sejahtera, dengan ridho Allah SWT dan dukungan seluruh masyarakat Depok, kami memohon dukungan dan doa restu untuk kembali memimpin Depok 5 tahun ke depan," katanya, Jumat (4/9).
Dia menyampaikan agar masyarakat melalui visi Bangun Depok Bersama berharap dapat menjalankan pemerintahan kota Depok yang partisipatif dan kolaboratif untuk semua.
"Kami memohon dukungan seluruh masyarakat Depok, khususnya para kiai, habaib, para alim ulama, para guru, kaum ibu, pemuda, dan seluruh komponen masyarakat untuk mendukung kami dengan semangat kebersamaan kita semua, Insya Allah kita bangun Depok yang Maju Berbudaya Sejahtera," paparnya.
Sebagai petahana, Idris mengaku memiliki sejumlah prestasi dalam memimpin Depok. Antara lain satu Penghargaan Internasional, 47 Penghargaan Nasional, 35 Penghargaan Provinsi dan 10 penghargaan lainnya.
"Alhamdulillah, dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, Depok berhasil memperoleh Piala Adipura pada 2017, Penghargaan Kota Sehat 2019, dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 9 tahun berturut-turut pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) oleh BPK Jawa Barat, selain itu kita juga sudah menuntaskan seluruh janji kampanye periode saat ini, seperti membangun Alun-alun Depok dan RSUD di wilayah timur, tentu seluruh pencapaian ini akan kita lanjutkan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Depok," ucapnya.
Ketua DPD PKS Mohammad Hafid Nasir optimis pasangan ini akan memenangkan Pilkada 2020 Kota Depok. "Kami mengajak warga Depok untuk memilih pemimpin yang berpengalaman dan telah terbukti keberhasilannya dalam memimpin pembangunan di Kota Depok, dengan capaian kepuasan masyarakat dan prestasi Depok 5 tahun terakhir kami yakin Idris-Imam akan memenangkan hati pemilih dengan target 60 persen suara di Pilkada tahun ini," kata Hafid.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam Budi Hartono mengaku memiliki tugas berat pasca menerima SK tersebut karena harus memenangkan Pilkada Depok agar PKS bisa tetap memimpin.
Baca SelengkapnyaSyaikhu siap memenangkan calon diusung PKS di semua wilayah.
Baca SelengkapnyaPKS Tetapkan Imam Budi Hartono sebagai Calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaNama Wali Kota Depok dua periode, Mohammad Idris disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca Selengkapnya