Demokrat Ungkap Strategi Surya Paloh Gagalkan AHY Jadi Cawapres Anies
Anies sudah memilih AHY menjadi Cawapresnya sejak 14 Juni 2023.
Anies sudah memilih AHY menjadi Cawapresnya sejak 14 Juni 2023.
"Pada 14 Juni 2023, Capres Anies memutuskan untuk memilih Ketum AHY sebagai Cawapresnya," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8).
Keputusan itu telah disampaikan Anies kepada pimpinan partai pendukungnya, Ketum NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, dan AHY serta Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam pertemuan itu, tidak ada satupun yang menolak nama AHY.
"Nama Ketum AHY ini telah disampaikan kepada para Ketua Umum Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai; dalam hal ini langsung kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, serta kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," jelas Riefky.
sambungnya.
Anies menyampaikan telah memilih AHY karena memenuhi syarat dan kriteria. AHY dinilai berani dan bersedia menempuh risiko menjadi pendampingnya meski Demokrat terancam diambil alih Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
ujar Riefky.
Kemudian, kata Riefky, Koalisi Perubahan mendorong Anies segera mengumumkan penetapan calon wakil presiden karena desakan dari berbagai kalangan dan merosotnya elektabilitas Anies Baswedan.
Tim delapan telah menyusun rencana deklarasi, tetapi tidak terwujud. Demokrat menduga penyebabnya adalah Anies patuh kepada Surya Paloh untuk menunda deklarasi.
"Capres Anies dan Tim 8 telah merencanakan beberapa kali waktu deklarasi. Namun, rencana deklarasi itu tidak pernah terwujud. Diduga kuat, tidak terlaksananya deklarasi itu karena Capres Anies lebih patuh kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang ingin terus menunda waktu deklarasi. Ini jelas mengganggu dan melanggar prinsip kesetaraan (equality) dalam koalisi," ungkap Riefky.
Rencana deklarasi itu telah dikomunikasikan dengan Surya Paloh pada pertemuan di tanggal 24 Agustus 2023. Selanjutnya juga dibawa Anies ketika bertemu SBY dan juga Salim Segaf. Deklarasi mulanya bakal digelar pada awal September.
"Tentang penetapan waktu deklarasi ini, Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada Tim 8. Sedangkan SBY dan Salim Segaf bersetuju untuk dilakukan percepatan deklarasi. Pada pertemuan Capres Anies bersama Tim 8 dengan SBY, Capres Anies menyampaikan bahwa deklarasi akan dilakukan pada awal September 2023," ujar Riefky.
ujar Riefky.
Namun, terjadi perubahan mengejutkan. Ketika Surya Paloh secara sepihak menetapkan Cak Imin menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan pada 29 Agustus 2023 di NasDem Tower.
"Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," pungkas Riefky.
Selain piagam kerja sama, Demokrat menyebut, keputusan Surya Paloh mengkhianati mandat yang sudah diberikan kepada Anies untuk memimpin Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaSikap Surya Paloh tersebut membuat Demokrat meradang.
Baca SelengkapnyaAndi Arief mengatakan, Partai Demokrat menghargai jika Surya Paloh dijadikan Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat dipaksa menerima duet oleh Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaNamun mengenai kepastian isi pertemuan itu Demokrat menyebut hanya Surya Paloh dan tuhan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.
Baca SelengkapnyaRiefky menjelaskan, belum diumumkannya cawapres Anies adalah bagian dari strategi.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendesak Anies segera menetapkan calon wakil presiden dan mendeklarasikannya
Baca Selengkapnya